Iklan

May 28, 2025, 16:46 WIB
Last Updated 2025-05-29T00:00:59Z
DinamikaPemerintahanPendidikanUtama

Jelang Purna Bakti Tumiwa Yang Dijuluki "ASN Pemikir", Turunkan Ilmunya Kepada Kepsek se - Sulut. Pangemanan : Kita Masih Sangat Membutuhkan Orang Seperti Beliau


Jurnal Manado - Meki memasuki masa purna bakti namun semangat dan dedikasi salah satu birokrat handal dan paling senior di jajaran Pemprov Sulut, Royke Marhaen Tumiwa terus bergelora. Terbukti, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) ini masih bertindak agresif demi meningkatkan Sumber Daya bagi tenaga pendidik di Sulut. 

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK dididik selama sepekan di BPSDMD. 

"Ini merupakan terobosan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi muda yaitu dengaan cara peningkatan manajerial kepala sekolah. Mereka harus mampu berpikir dan bertindak memiliki capacity building, " kata Tumiwa yang memiliki motto "Jabatan Jangan Dicari Tapi Siapkan Diri Untuk Menduduki Jabatan Sebab Jabatan Adalah Sebuah Kepercayaan", saat diwawancarai, Selasa (27/05/2025). 

Ia menekankan, dalam peningkatan SDM dimulai dari tingkat manajerial kemudian siswa - siswi generasi masa depan. 


"Mereka di gembleng bukan hanya si dalam ruangan tapi turun kelapangan tau visitasi ke sekolah - sekolah unggulan untuk mengadopsi sistim yang diterapkan disekolah tersebut agar diterapkan di sekolah yang mereka pimpin, " jelas Tumiwa yang oleh ASN Sulut dijuluki ASN pemikir. 

Sementara Sekretaris BPSDM Sulut Audy Pangemanan didampingi Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Leilany Makalew menambahkan, Kepsek itu jangan dianggap hanya mampu mengurusi kurikulum dn dana BOS. 

"Bagaimana kemampuan memimpin, diperkuat, inovasi di perkuat, jangan hanya sibuk mengurus laporan. Kepsek itu manajer jika tidak memiliki jiwa kapasitas kepemimpinan itu bahaya, " ujar Pangemanan. 

Ia pun mengatakan, salah satu visi gubernur pengembangan SDM. 

"Gubernur melihat ini salah satu faktor terpenting untuk kemajuan daerah, " kata Mantan Sekda Bitung ini. Sembari mencontohkan negara Singapore yang memiliki SDM mumpuni negara maju. 

"Ini tantangan bagi kita khususnya BPSDMD, wajib mengembangkan SDM melalui pengembangan kompetensi, ini salah satunya. 

Salah satunya mempertajam pisau analisis, ketika menghadapi masalah di lapangan bisa langsung dibedah dengan pisau analisis. Satu - satunya orang yang memiliki kemampuan hampir sempurna dalam mendidik ASN untuk peningkatan SDM yaitu Bapak Roy Tumiwa. Beliau masih sangat dibutuhkan di BPSDMD, "pungkasnya.


(postman)