Iklan

May 20, 2025, 22:41 WIB
Last Updated 2025-05-21T05:41:15Z
EkonomiPemerintahanUtama

Maksimalkan Pengelolaan Kelapa dan Turunannya Untuk Eksport, Dinas Perkebunan Gelar Rakor Jalankan Arahan Gubernur



Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mengingatkan tentang evaluasi eksport kelapa di Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, pemanfaatan bukan hanya buah kelapa melainkan pemanfaatan keseluruhan dari kelapa itu sendiri. Hal itu diungkapkan oleh Plt. Asisten II Sekdaprov Sulut Christiano Talumepa kepada sejumlah media usai membuka Rapat Kerja Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulut Tahun 2025 di Hotel Roger’s Manado, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, saat ini permintaan kelapa dari luar sulut sangat tinggi, ini menjadi tantangan bagi daerah utamanya Dinas Perkebunan Sulut. 

"Perlu ada kajian khusus bagaimana meningkatkan produktifitas turunan kelapa dan bagaimana mengelola kelapa baru kemudian dilakukan eksport ke luar negeri, " ujar Talumepa. 

Meski demikian, dibutuhkan formula bukan saja hanya dinas perkebunan melainkan semua unsur yang terkait dalam menunjang tanaman andalan Sulut. 

“Di sini juga hadir dari Balai Karantina karena untuk mengurus izin ke luar negeri harus dari Balai Karantina. Tapi, rapat ini juga libatkan Bank Sulutgo. Ini dalam rangka kredit karena petani juga butuh pemodalan,” ungkap Talumepa.


Lanjut Staf Ahli Gubernur Sulut ini, akses pemodalan tersebut diperlukan untuk membiayai para petani.


“Jadi petani ini juga perlu modal untuk kebutuhan pupuk, kebutuhan bibit hingga pemeliharaan,” tuturnya.


Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Ronald Sorongan mengatakan rapat ini selain membahas bagaimana pengelolaan kelapa dan turunannya sehingga menghasilkan nilai yang tinggi kemudian baru di eksport tapi juga semua komoditas yang menjadi unggulan Sulut.


“Kami berharap usai rapat ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada pak gubernur untuk menjadi bahan referensi mengambil langkah ke depan untuk dijadikan kebijakan,” pungkas mantan Penjabat Bupati Mitra ini. 

(postman)