JurnalManado - Rivan Kalalo hadir, di Ruang Rapat Paripurna Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi-Utara Rabu (2/7/2025) bukan undangan sebagai Anggota Komisi Penyiaran lndonesia Daerah (KPID).
Tetapi, kehadiran Rivan Kalalo adalah memenuhi undangan sebagai organisasi Pemuda Dakwa Pemuda Sulut, hadir bersama-sama dengan Panitia Khusus (Pansus) Kepemudaan di Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulut
Dalam mengikuti Forum grup diskusi (FGD).
Yang dipimpin Ketua Pansus Eldo Wongkar SH dan seluruh anggota Pansus, tim Ahli DPRD Sulut dan Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulut.
Usulan tokoh muda ini dalam FGD dengan Pimpinan, Anggota Pansus, Organisasi Pemuda Sulut dan Kepala SKPD turut hadir dalam forum ini. Adalah bagaimana Pemerintah harus mencermati terkait dengan letupan letupan lewat media sosial (medsos) yang bakal berindikasi bisa memicu yang lain seperti kejadian yang terjadi di Minut dan Bandung.
Melihat hal ini Pemerintah bisa meredup dengan kejadian kejadian yang terjadi baru-baru ini. Menimbulkan fenomena baru di masyarakat sehingga Pemerintah harus cepat untuk meredup akan hal ini,"tegas Kalalo.
Kalalo juga, menyentil dan mengusulkan untuk organisasi yang sudah banyak kepengurusan seperti KNPI yang sudah banyak organisasi KNPI, sebagai Tokoh muda saya konsisten KNPl hanya satu tidak ada lagi yang lebihi hal ini akan merusak tatanan.
Sementara itu, Stafsus Gubernur Sulut Faris Soeharyo pada FGD dengan Pansus Kepemudaan antara lain, memberikan masukan antara lain ekosistem kolaboratif
menegaskan tentang posisi pemuda diangkat sebagai subjek dalam pembangunan daerah bukan sebagai objek.
Pengaturan kapasitas pemuda lewat kepemimpinan pada kegiatan wawasan kebangsaan dan wawasan nusantara harus di implementasikan.
Pendidikan kewirausahaan bersinergi dengan visi-misi Gubernur Sulut, integritas lintas sektoral, pendirian young center dianggap perlu di Kabupaten/Kota dan database dan plat form. Hal ini sesuai dengan Misi visi Gubernur Sulut.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulut Johny Alexander Suak dalam penyampaian kepada Pansus memberikan informasi terkait dengan data organisasi kepemudaan yang terdaftar saat ini hanya ada 4 organisasi. (tino)