Iklan

August 15, 2025, 19:01 WIB
Last Updated 2025-08-18T02:06:31Z
DinamikaNasionalUtama

Keluarkan Uang Pribadi Miliaran Rupiah, Puluhan Dapur MBG Ditutup, Vendor Demo di DPR

Ilustrasi. (ist) 

Jurnal Makasar — Unjuk rasa yang dilakukan puluhan Mitra Dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Tim Advokasi Badko HMI Sulawesi Selatan di depan kantor DPRD Sulsel, Jumat (15/8/2025), berakhir ricuh. Pasalnya, polisi dan Satpol PP tidak mengizinkan pendemo untuk masuk yang berujung ricuh. 

Bahkan sejumlah pengunjuk ada melompati pagar besi DPRD sambil menendang pintu gerbang.

Para pendemo menuntut keadilan, dimana puluhan dapur yang telah dibangun dan telah memenuhi syarat tapi justru ditutup oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

Para vendor mengaku telah memenuhi seluruh persyaratan, termasuk membangun sarana-prasarana sesuai standar BGN, namun tetap diberhentikan tanpa verifikasi lapangan.

“Total ada 40 dapur di sembilan kabupaten yang ditutup. Semua menggunakan biaya pribadi kami, bayangkan 1 dapur dibangun sekira 1 miliar,"kata salah satu Mitra MBG. 


Jenderal Advokasi Badko HMI Sulsel, Rafli Tanda, menuding ada persaingan usaha tidak sehat di balik penutupan dapur. Menurutnya, penghentian kemitraan dilakukan hanya melalui email dengan alasan kuota penuh.


Akibat penutupan sepihak ini, vendor mengalami kerugian besar dan tujuan program MBG dari Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi anak-anak bangsa jadi terciderai,” ujar Rafli.



Kericuhan mereda setelah Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menemui massa. Ia berjanji menampung aspirasi dan meneruskannya ke kantor BGN di Jakarta.


Ia mengaku akan mengundang mitra MBG dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama OPD Pemprov Sulsel.


“Kami tidak bisa menghadirkan BGN karena tidak ada perwakilannya di Sulsel. RDP nanti hanya akan mengundang OPD terkait dan pemilik dapur MBG,”janjinya.


(*)