Iklan

November 30, 2025, 12:44 WIB
Last Updated 2025-11-30T20:44:09Z
HukrimMitraUtama

Bupati Ronald Kandoli Minta Jaga Kerukunan, Kedamaian dan Toleransi Antar Sesama dan Tindak Tegas Pelaku yang Bertikai


Jurnal,Mitra - Sangat disesalkan Peristiwa pertikaian yang terjadi antara warga Desa Molompar dan Desa Watuliney  Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Minggu 30/11/25 subuh.


Bupati Ronald Kandoli saat turun langsung bersama Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, mengimbau, bahwa, seluruh masyarakat agar terus menjaga kerukunan, kedamaian, dan toleransi antar sesama. Mari kita percayakan semua kepada penegak hukum yakni pihak kepolisian. "Kita adalah saudara perbedaan pendapat atau persoalan apa pun tidak boleh membawa kita kepada tindakan kekerasan,"ucap Bupati. 


Bupati pun memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum, baik TNI maupun Polri, yang telah bergerak cepat turun ke lapangan untuk menenangkan situasi dan mencegah terjadinya eskalasi yang lebih besar. Kehadiran mereka adalah bentuk komitmen negara dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. "Saya tegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mitra, berharap aparat dapat menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam pertikaian ini. Kita semua mengetahui bahwa kejadian seperti ini pernah terjadi beberapa bulan yang lalu, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan damai. Ketika peristiwa yang sama kembali terulang, maka pemerintah berkewajiban memastikan proses penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu, demi kebaikan bersama,"tegas Bupati. 


Pada kesempatan itu Bupati Ronald Kandoli juga memerintahkan agar para Hukum Tua dan para Camat untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mengidentifikasi dan mencari para pelaku. "Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai pemerintah dan sebagai masyarakat untuk menjaga kedamaian di daerah kita," pintah Bupati Ronald Kandoli.


Ditambahkannya, bahwa, peristiwa ini sebagai pengingat bahwa kedamaian adalah anugerah sekaligus tanggung jawab. Tuhan memanggil kita untuk menjadi pembawa damai, bukan pemecah belah. Mari kita bangun kembali kepercayaan, persaudaraan, dan hubungan antarwarga, sehingga Minahasa Tenggara tetap menjadi daerah yang aman, harmonis, dan diberkati Tuhan. "Saya mengajak seluruh jemaat untuk terus berdoa bagi kesembuhan relasi antar kedua desa ini, serta bagi seluruh upaya penanganan persoalan ini agar berjalan dengan baik. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan melingkupi kita semua," tandas Bupati Ronald Kandoli. (hak)