JurnaManado - Direktur Perusahan Umum Daerah (Perunda) Pasar Kota Manado Lucky Senduk, membantah, jika saat melakukan minggu pagi saat melakukan penertiban dalam keadaan mabuk.
Kepada wartawan lnga begitu disapa akrab menceritakan kronolis Minggu Subuh jam 3 dia bersama beberapa direksi audah berada di Pasar Bersehati semenjak pukul 3 subuh. Sebagai seorang pemimpin dirinya mengaku, jam 3 sudah berada dimuka portal pasarta beeaehati hingga pagi pukul enam.
Saat itu dirinya langsung mememerintah petugas Pasar Berseahtiembuka portal karena sudah banyak antrian di Pasar Bersehati. Akhirnya portal tersebut dibuka.
Saat melakukan penertiban pedagang berjualan ditempat tempat yang audah diaediakan untuk berjualan langsung didekat. Terutama pedagang berjual di ruang arwa twrlarang langsung di tegur sesuai dengan pendekat persuasif dan komunikatif dan tidak arogan.
Palagi ada pedangan bertriak korupsi itu semua dibantah, tidaklah lah benar. Saya memang sementara diperiksa namin, dengan proaktif sebagai dirut yang sementara diperiksa saya tetapengjormati proses hukum di Polda Sulut.
"Saya bukan koruptor yang diteriaki seorang ibu yang katanya pedagang di Pasar Bersehati. "Ini tu dirut yang korupsi dan sudah mabuk saat melakukan operasi. Tuduhan tersebut todaklah benar. Saya tidak mabuk dan saya bukan koruptor tegas Senduk kepasa wartawan saat Jumpa pera Senin (24/11/2025) di aula PD Pasar Kota Manado
Dia juga menambahkan dalam melakukan oenertiban dalam rangka natal dan tahun baru. perumda Pasar Kota Manado sudah disosialiusasi semenjak akhir bulan September dan oktober melalui pengeras suara dan petugas pasar sudah mengsosialisasikan kepada pedagang terkait dengan berjualan ditempat yangvsudah diatur.
Hal ini sering dilakukan menghadapi natal dan tahun baru serta idul fitri dilakukan oleh pihaknya.
Hadir pada jumpa pers Direksi Jefri Salilo dan direksi lainnya. (tl)
