Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) mengimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Mitra untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mitra Sandra Kindangen mengatakan bahwa melalui imbauan yang dikeluarkan adanya perubahan cuaca ekstrem yang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi maka diupayakan untuk diketahui. "Jadi Bencana hidrometeorologi yang diwaspadai memasuki musim penghujan ini meliputi banjir, tanah longsor, dan angin kencang di sejumlah wilayah Kabupaten Mitra," ujar Kaban Sandra, Minggu 7/12/25.
Kaban Sandra menyampaikan bahwa Pemkab Mitra melalui Pak Bupati Ronald Kandoli dan Wabup Fredy Tuda telah melakukan upaya dengan mengambil langkah antisipatif dengan berkoordinasi. "Tentu saya sebagai Kepala BPBD telah diintruksikan untuk melakukan Kordinasi bersama instansi terkait dan TNI Polri. Kami BPBD dan unsur Forkopimda telah lakukan pemetaan wilayah rawan bencana serta menyiapkan personel dan peralatan tanggap darurat,” ungkap Kaban Sandra Kindangen.
Untuk itu dirinya memintakan kepada kepala wilayah di masing-masing Kecamatan untuk siaga penuh dan menjalin koordinasi aktif dengan pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi. "Juga tak kalah pentingnya peran aktif dan kesiapsiagaan masyarakat adalah faktor krusial dalam meminimalisir dampak dan mencegah jatuhnya korban. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan tidak mengabaikan terhadap peringatan dini dari informasi-informasi yang resmi," pungkas Kaban Sandra Kindangen.(hak)
