Iklan

December 17, 2025, 09:34 WIB
Last Updated 2025-12-17T19:53:16Z
DinamikaHukrimOlahraga

Kisruh Soal Mandat, Muskot PBSI Versi Kare Taker Dikatakan Abal - abal


Jurnal Manado - Musyawarah Pengurus Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Manado yang berlangsung di Best Western Lagon Hotel, kacau. Pasalnya, sejumlah club resmi yang terdata di PBSI dan SI tak diizinkan masuk oleh Panitia Penyelenggara jika tidak memasukkan surat mandat dari club. 

Adu mulut pun terjadi hingga sejumlah Ketua mengatakan muskot yang dilaksanakan adalah abal - abal. 

"Saya Ketua kenapa harus dimintakan mandat? " tanya Ko Hanny sapaan akrab Hanny Theodorus, Pemilik Club PB. Talenta saat akan masuk dan dicegat oleh Ketua Care Taker PBSI Kota Manado Epafras Tuidano, S.IP, M.Si.

"Ini muskot abal - abal, " sambungnya. 

Pun di alami Rahmat Pakaya Ketua PB. Nauzad dan Albert Wales Ketua PB. Pioner serta sesepuh bulutangkis Alex Nayoan, PB. Bhayangkara. 

"Kami diundang, anehnya mau masuk diminta mandat, saya kan Ketua saya mau kasih mandat ke siapa, ini tidak tau aturan berorganisasi padahal jelas tertera di undangan jika diwakilkan baru diberikan mandat, tapi Ketua yang hadiri langsung kenapa perlu mandat, " ucapnya. Sembari memberikan contoh, justru yang masuk didalam bukan anggota dan bukan peserta tapi di beri masuk. 

Dalam adu argumen Epafras bersikeras harus memasukan mandat meski yang hadir adalah Ketua club sendiri. 

"Jika tidak ada mandat, tidak boleh masuk, " tegasnya. 

(postman)