Iklan

May 6, 2013, 09:24 WIB
Last Updated 2013-05-06T16:24:00Z
Tomohon

Polres Gelar Operasi Simpatik

JURNAL,TOMOHON– Keselamatan berlalu-lintas di jalan raya menjadi harapan bersama, baik dari aparat penegak hukum maupun pengendara kendaraan. Jika mengabaikan dengan cara melanggar aturan lalu-lintas, maka resikonya nyawa dapat melayang.

Untuk menciptakan situasi dan kondisi berlalu-lintas dan nyaman, segenap jajaran kepolisian seluruh Indonesia mulai hari ini melakukan operasi simpatik. Operasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman secara terstruktur dan tersistem kepada masyarak pengguna jalan, agar bisa mematuhi setiap aturan yang berlaku. Demikian dikatakan Kepala Kepolisian resort (Kapolres) Tomohon, AKBP. Marlien Tawas, SH MH, Senin (6/5) kemarin, saat memimpin gelar pasukan dalam rangka pembukaan operasi simpatik kepolisian.

Dijelaskan Tawas, operasi simpatik merupakan program kepolisian secara nasional dan serentak digulirkan di seluruh wilayah Indonesia.

“ Dalam operasi simpatik, polisi lebih menitikberatkan pada fungsi teguran untuk pelanggar lalu-lintas, namun sifatnya pelanggaran ringan. Untuk pelanggaran berat, akan disesuaikan dengan sangsi dan aturan hukum yang berlaku,” jelas peraih Kartini Award baru-baru ini di Jakarta.

Dijelaskan Tawas, pelaksanaan operasi simpatik aka berlangsung selama 21 hari antara tanggal 7 hingga 27 Mei 2013.

Hal senada dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tomohon, AKP. Marni Kasam. Menurut Kasam, operasi simpatik akan dilakukan diseluruh wilayah hukum Polres Tomohon yang meliputi Kota Tomohon, Sonder hingga Tombariri. Waktu pelaksanaan operasi simpati akan dilaksanakan setiap hari disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

“ Kalo pengendara ada yang nda pake helm, nda kase menyala lampu disiang hari itu sebatas teguran saja atau disuruh pulang untuk mengambil helm, namun jika terdapat pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu-lintas dan merugikan banyak orang, maka akan kita tindak,” ujarnya.

Selain itu, operasi juga akan melibatkan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tomohon.

“ kami sudah menyampaikan koordinasi ini, makanya mereka dilibatkan saat gelar pasukan tadi (kemarin, red),” kata Kasam.(**)