
Jakarta - Polisi kembali membubarkan demonstrasi
mahasiswa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mahasiswa memblokir jalan
dengan membakar ban bekas sambil berorasi menentang rencana kenaikan
harga BBM.
polisi dari Polres Jakarta Pusat mulai membubarkan 30-an mahasiswa dengan menembakan gas air mata sekitar pukul 21.40 WIB, Selasa (18/6/2013).
Mahasiswa pun lari tunggang langgang ke arah Jalan Kimia. Sejumlah mahasiswa masih bertahan di Jalan Kimia. Teriakan mahasiswa masih terdengar dari ujung jalan.
Demonstrasi sebelumnya dibubarkan sekitar pukul 19.30 WIB. Namun mahasiswa kembali berkumpul dan memblokir jalan pada pukul 20.30 WIB.
Setelah berhasil membubarkan demonstrasi, jalan ke arah Diponegoro ke arah Salemba kembali dibuka. Sebelumnya kendaraan terpaksa dialihkan ke Jalan Proklamasi.
Aparat kepolisian dari Polres Jakpus masih berjaga di sekitar Jalan Diponegoro. Polisi bersiaga di depan Megaria. Belum ada mahasiswa yang diamankan terkait demonstrasi malam ini.(dtc)
polisi dari Polres Jakarta Pusat mulai membubarkan 30-an mahasiswa dengan menembakan gas air mata sekitar pukul 21.40 WIB, Selasa (18/6/2013).
Mahasiswa pun lari tunggang langgang ke arah Jalan Kimia. Sejumlah mahasiswa masih bertahan di Jalan Kimia. Teriakan mahasiswa masih terdengar dari ujung jalan.
Demonstrasi sebelumnya dibubarkan sekitar pukul 19.30 WIB. Namun mahasiswa kembali berkumpul dan memblokir jalan pada pukul 20.30 WIB.
Setelah berhasil membubarkan demonstrasi, jalan ke arah Diponegoro ke arah Salemba kembali dibuka. Sebelumnya kendaraan terpaksa dialihkan ke Jalan Proklamasi.
Aparat kepolisian dari Polres Jakpus masih berjaga di sekitar Jalan Diponegoro. Polisi bersiaga di depan Megaria. Belum ada mahasiswa yang diamankan terkait demonstrasi malam ini.(dtc)