"Kalau ini memang untuk menyelamatkan ekonomi negara, ya kita mau gimana lagi? Pemerintah juga nggak mau bikin rakyatnya susah," ujar Tina saat dihubungi, Kamis (20/6).
Pelantun Bolo-Bolo itu mengakui pemerintah tidak asal dalam mengambil keputusan untuk menaikkan harga BBM. Semua itu pasti sudah terlebih dahulu dipikirkan dengan penuh banyak pertimbangan.
"Tetapi kalau kepepet mau gimana lagi? Yang penting memang ini paling baik dan bijak untuk kita," kata penyanyi dengan ciri khas goyangan leher ini.
Bahkan dampak yang bakal ditimbulkan pun sepertinya telah diperhitungkan pemerintah. "Dampak BBM pastinya akan dirasakan semua masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah. Karena dampaknya akan merugikan masyarakat," jelasnya lagi.
Maka tak heran bila pengumuman kenaikan BBM kerap diikuti dengan merangkaknya harga beragam kebutuhan dan transportasi umum. Tina pun berharap agar pengalihan subsidi dapat benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Ya pasti inflasi lagi dan apa-apa semua naik karena kan dasarnya BBM ya transport naik semua naik. Apalagi rakyat kecil yang kasian, masih susah tambah susah. Ya semoga dengan BBM naik, subsidi dan bantuan untuk rakyat lebih banyak," pungkasnya.(mdk)