Wakil Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Matabulu Timur Juanda Muhamad kepada Jurnal Manado Minggu (07/07) mengatakan bahwa proyek pembuatan dermaga dengan anggaran 80 juta terkesan seperti dibuat asal-asalan, hal itu terungkap dikarenakan kayu yang diperuntukan, berasal dari jenis kayu lunak dan tidak tahan air.
Maka dari itu para tokoh masyarakat menilai bahwa proyek tersebut amburadul tidak sesuai dengan spec.
" Harusnya untuk pembuatan dermaga, jenis kayu yang dipakai mestinya jenis kayu keras, bukannya lunak. Akan tetapi pihak Dinas memakai jenis kayu lunak, maka dari itu kami menilai proyek ini amburadul." Ucap Muhammad.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Boltim Astoni Agmalisang SPi saat dikonfirmasi Jurnal Manado Senin (08/07), menuturkan bahwa tentang proyek pembuatan dermaga nelayan di matabulu telah dibuat sebaik mungkin, dan semenjak dermaga itu didirikan tidak ada pelaporan ikwal pembuatan tersebut.
" Untuk pembuatan dermaga dengan anggaran 80 juta, saya rasa itu sudah sesuai dengan anggaran yang dipersiapkan, jadi untuk mengharapkan kwalitas yang lebih baik lagi, saya rasa itu hal yang mustahil." Terang Astoni (Billy)