Jurnal Manado, Boltim - Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2013, untuk kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Suasana ruang rapat Dewan mulai terlihat memanas. Setelah salah satu Dewan dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Rita Lamusu mengatakan, LPJ yang disampikan tidak lengkap.
"Kami akan membahas, ranperda LPJ dan Perda APBDP tetapi bagaimana tidak ada kopiannya untuk kita anggota Dewan.Kalau hanya melalui LCD, kita tidak mempunyai kekuatan hukum. Karena itu saya meminta untuk memegangnya."Ujarnya.
Sedangkan menurut Ketua Dewan
Sumardia Modeong, sampai saat ini perda APBD perubahan bukunya belum diserahkan ke DPRD baru rancangan di sandingkan dengan LPJ.
"Kami akan di bahas kalau ada buku disandingkan dengan LPJ agar dapat dihasil pembahasan yang benar dan baik,"ujarnya.
Ditambahkan ditengah puasa ini kita banyak cobaaan yang harus dilewati, dan seluruhnya kita serahkan kepada Allah. Jadi diharapkan seluruh anggota Dewan yang ada harus hadapi dengan kepala dingin, dengan hati yang lapang untuk menggapai apa yang diinginkan masyarakat Boltim.
"Ini aturan pesanding dari LPJ, adalah APBDP karena bukan Reguler kami juga ada. Yang disampaikan ke pihak esekutif, kami tidak memengangnya." Ujar modeong sedikit menyingung tentang pemberitaan media.
Seangkan menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Muhammad Assagaf mengatakan, kalau LPJ sendiri akan diperbanyak jadi untuk para anggota Dewan bersabar.
"Untuk LPJ sendiri masih ada didalam Flash Disk dan kita akan paparkan lewat LSD, selain itu juga saya telah memperbanyak LPJnya supaya menjadi pengangan kepada anggota dewan."Ujarnya. (Billy)
(Boltim) berlangsung Rabu (31/7) kemarin memanas, dimana awal dari pembahasan, sudah mendapat serangan dari beberapa anggota DPRD boltim.
Suasana ruang rapat Dewan mulai terlihat memanas. Setelah salah satu Dewan dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Rita Lamusu mengatakan, LPJ yang disampikan tidak lengkap.
"Kami akan membahas, ranperda LPJ dan Perda APBDP tetapi bagaimana tidak ada kopiannya untuk kita anggota Dewan.Kalau hanya melalui LCD, kita tidak mempunyai kekuatan hukum. Karena itu saya meminta untuk memegangnya."Ujarnya.
Sedangkan menurut Ketua Dewan
Sumardia Modeong, sampai saat ini perda APBD perubahan bukunya belum diserahkan ke DPRD baru rancangan di sandingkan dengan LPJ.
"Kami akan di bahas kalau ada buku disandingkan dengan LPJ agar dapat dihasil pembahasan yang benar dan baik,"ujarnya.
Ditambahkan ditengah puasa ini kita banyak cobaaan yang harus dilewati, dan seluruhnya kita serahkan kepada Allah. Jadi diharapkan seluruh anggota Dewan yang ada harus hadapi dengan kepala dingin, dengan hati yang lapang untuk menggapai apa yang diinginkan masyarakat Boltim.
"Ini aturan pesanding dari LPJ, adalah APBDP karena bukan Reguler kami juga ada. Yang disampaikan ke pihak esekutif, kami tidak memengangnya." Ujar modeong sedikit menyingung tentang pemberitaan media.
Seangkan menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Muhammad Assagaf mengatakan, kalau LPJ sendiri akan diperbanyak jadi untuk para anggota Dewan bersabar.
"Untuk LPJ sendiri masih ada didalam Flash Disk dan kita akan paparkan lewat LSD, selain itu juga saya telah memperbanyak LPJnya supaya menjadi pengangan kepada anggota dewan."Ujarnya. (Billy)