
Jurnal Manado, Boltim –Dalam rangka mengejar target opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2014 nanti, sesuai pemantauan Jurnal Manado pada Senin (12/08), pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada ruang rapat Sekertaris Daerah Boltim, mengelar rapat evaluasi penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) untuk pergeseran anggaran.
Dari hasil jalannya rapat, ditemukan ada beberapa penyusunan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah di off oleh Bapeda Boltim, mengingat penyusunan rencana tersebut dianggap kurang begitu penting dalam penyusunan pergeseran anggaran, seperti perencanaan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) yakni perbaikan Mobil Dinas dan pembayaran sejumlah Media Cetak .
“ Ada beberapa perencanaan yang sengaja di off, mengingat rencana tersebut dianggap belum terlalu penting dalam penyusunan pergeseran anggaran di APBD-P” Kata Kaban Bapeda Boltim Sony Waroka saat menyampaian hasil penyusuanan Anggaran APBD-P.
Selain pengahapusan rencana yang dianggap kurang begitu penting, ada juga penyusuanan anggaran yang sengaja digeser pada APBD mendatang, karena mengingat anggaran tersebut terlalu tinggi seperti Program kegiatan RTLH dari Dinas Sosial Boltim yang mencapai Rp 1,5 Milyar. (Billy)
Dari hasil jalannya rapat, ditemukan ada beberapa penyusunan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah di off oleh Bapeda Boltim, mengingat penyusunan rencana tersebut dianggap kurang begitu penting dalam penyusunan pergeseran anggaran, seperti perencanaan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) yakni perbaikan Mobil Dinas dan pembayaran sejumlah Media Cetak .
“ Ada beberapa perencanaan yang sengaja di off, mengingat rencana tersebut dianggap belum terlalu penting dalam penyusunan pergeseran anggaran di APBD-P” Kata Kaban Bapeda Boltim Sony Waroka saat menyampaian hasil penyusuanan Anggaran APBD-P.
Selain pengahapusan rencana yang dianggap kurang begitu penting, ada juga penyusuanan anggaran yang sengaja digeser pada APBD mendatang, karena mengingat anggaran tersebut terlalu tinggi seperti Program kegiatan RTLH dari Dinas Sosial Boltim yang mencapai Rp 1,5 Milyar. (Billy)