
Jurnal Manado, Boltim – Kasus Korupsi Makan Minum (MaMi) yang merugikan uang rakyat seniai 184 juta rupiah yang melibatkan 20 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), membuat warga mengharapkan pihak Kepolisian harus dengan segera mempercepat penahanan ke-20 tersangka tersebut.
Menurut Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Boltim Ismail Mokodompit kepada Jurnal Manado Senin (12/08) mengatakan setelah adanya penetapan ke-20 tersangka kasus korupsi MaMi, harusnya pihak Polres Bolmong segera melaukakan penahanan terhadap beberapa tersangka tersebut setelah Idul Fitri, karena proses silahturahmi dengan keluarga telah usai.
“ Saya harapkan untuk para pihak kepolisian harus segera adakan penahanan, mengingat waktu yang diberikan untuk bersilahturahmi dengan sanak sudara telah berakhir. Jadi saya rasa sudah waktunya diadakan penangkapan.” Harapnya
Dirinya juga menambahkan bahwa untuk menjawab pertanyaan dari sejumlah warga terkait dengan adanya penetapan tersangka kasus korupsi para Anggota DPRD Boltim, pihak polres harus segera tuntaskan persoalan dengan secepatnya.
“ Untuk menjawab kegelisahan masyarakat Boltim terkait kasus korupsi yang disandang 20 anggota DPRD, diharapkan pihak Polres segera tuntaskan masalah ini.” Ujarnya
Sedangkan Menurut Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan pihak kepolisian pasti akan melakukan penangkapan terhadap ke-20 Anggota DPRD Boltim tersangka kasus korupsi tersebut, akan tetapi harus menyelesaikan proses penyidikan terlebih dahulu untuk mematuhi aturan hukum.
“ Pihak Polres Bolmong pasti akan melakukan penangkapan, tinggal menunggu waktu, jadi harap bersabar.” Kata Siallagan via telepon. (Billy)
Menurut Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Boltim Ismail Mokodompit kepada Jurnal Manado Senin (12/08) mengatakan setelah adanya penetapan ke-20 tersangka kasus korupsi MaMi, harusnya pihak Polres Bolmong segera melaukakan penahanan terhadap beberapa tersangka tersebut setelah Idul Fitri, karena proses silahturahmi dengan keluarga telah usai.
“ Saya harapkan untuk para pihak kepolisian harus segera adakan penahanan, mengingat waktu yang diberikan untuk bersilahturahmi dengan sanak sudara telah berakhir. Jadi saya rasa sudah waktunya diadakan penangkapan.” Harapnya
Dirinya juga menambahkan bahwa untuk menjawab pertanyaan dari sejumlah warga terkait dengan adanya penetapan tersangka kasus korupsi para Anggota DPRD Boltim, pihak polres harus segera tuntaskan persoalan dengan secepatnya.
“ Untuk menjawab kegelisahan masyarakat Boltim terkait kasus korupsi yang disandang 20 anggota DPRD, diharapkan pihak Polres segera tuntaskan masalah ini.” Ujarnya
Sedangkan Menurut Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan pihak kepolisian pasti akan melakukan penangkapan terhadap ke-20 Anggota DPRD Boltim tersangka kasus korupsi tersebut, akan tetapi harus menyelesaikan proses penyidikan terlebih dahulu untuk mematuhi aturan hukum.
“ Pihak Polres Bolmong pasti akan melakukan penangkapan, tinggal menunggu waktu, jadi harap bersabar.” Kata Siallagan via telepon. (Billy)