
Manado,Jurnal-Merasa
mata pencarian mereka terganggu, para nelayan yang tergabung dalam Persatuan
Pendayung Sampan Manado (PPSM) mendatangi Gedung rakyat manado di bilangan
tikala untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam
tuntutannya, mereka meminta agar proyek jembatan yang dikerjakan oleh
Kementrian Pekerjaan Umum sebagai bagian dari proyek penataan lingkungan dan
revitalisasi jembatan soekarno pasar bersehati tidak dilaksanakan.
“Penolakan
kami berdasarkan kajian kritis terhadap upaya untuk tetap mempertahankan
aktivitas sebagai pendayung sampan yang merupakan sandaran ekonomi mayarakat
dan sebagai lapangan kerja untuk mempertahankan hidup keluarga/rumah tangga,
demi pemenuhan biaya pendidikan anak-anak kami,” ujar Isak Lausu, Koordinator
PPSM.
Untuk
itu kami berharap Dewan sebagai alat control pemerintah dapat memediasi kami
dengan pihak-pihak yang memiliki kaitan dengan persoalan ini, lanjut Lausu.
Sementara itu, Lineke Kotambunan, mengatakan
jika Komisi C akan memantau ke lapangan pembangunan jembatan dengan anggaran 1,3
miliar.
“Memang
jika di hitung material maka penghasilan nelayan yang per harinya Rp 60.000 kan
hilang jika jembatan itu dibangun,” ujarnya singkat.(man)