Iklan

October 16, 2013, 01:22 WIB
Last Updated 2013-10-16T17:00:35Z
DPRD Sulut
Jurnal,Manado-Solidaritas Pemuda, mahasiswa dan Masyarakat Papua si Sulawesi Utara melakukan aksi demo ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam aksi demo ratusan masyarakat ini menuntut kitranya Pemerintah RI memberikan ruang demokrasi kepada masyarakat papua dalam meyampaikan sikap politik.

Selain itu para pendemo dengan tegas menyuarakan dukungan kepada Perdana Menteri, Vanuata dalam sidang tahunan PBB tanggal 28 september 2013.
Termasuk juga bentuk perlindungan kepada masyarakat papua yang berdomisili di Sulawesi Utara (Sulut) dari ancaman, teror, Sweeping ke asrama-asrama.
"Jika ini terjadi maka kami dengan tegas menyatakan sebagai masyarakat dan pelajar yang berdomisili di Sulut akan meninggalkan kota studi Se-Sulut untuk kuliah di papua barat," teriak koordinator demo, Hiskia Meage, Rabu (16/10), di lapangan parkir DPRD Sulut.
Sementara itu, tiga anggota legislator yang hadir saat unjuk rasa yaitu, Benny Ramdhani, Paul Tirayoh, Lexi Solang sama-sama berjanji akan menyampaikan dan berkooordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membicarakan persoalan yang terjadi pada masyakrat papua terutama para pelajar papua yang ada di Sulut.
"Kami akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan saudara-saudara," janji Ramdhani.(man)