Iklan

December 5, 2013, 16:56 WIB
Last Updated 2013-12-06T00:56:38Z
Boltim

Wabub Kecewa, Sosialisasi Intelijen Kurang Diminati Peserta

Jurnal Manado, Boltim - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar  Sosialisasi tugas Intelejen, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tutuyan, Jum’at (06/12). Dalam sosialisasi ini  dihadiri oleh Wakil Bupati Medy Lensun, Assisten I Amin Musa, kepala Kesbangpol Julius Aror serta para sangadi.

Dalam sambutan Wabup Medy Lensun mengatakan, sosialisasi pembekalan tugas intelijen
ini salah satu Instruksi dari Presiden nomor 5 tentang pelaksaan intelejen terhadap peningkatan kemampuan intelejen untuk menjaga stabilitas keamanan.

“Intelejen diharapkan mampu terlebih dahulu mengetahui kejadian yang terjadi dibandingkan dengan masyarakat, jangan informasi sudah masyarakat tahu terlebih dahulu baru intelejen. Ini berarti tugas pokok dari intelejen tidak berjalan dengan baik,” ujar Medy.
Medy juga mengatakan, Kesbangpol sikap intelejennya tinggi dan perlu adanya sikap profesional,okjektif, netral, selektif agar tidak berujung isu. Dan juga tidak terpengaruh kepentingan pribadi dan golongan.

“Begitu juga diharapkan untuk para sangadi yang ada di tiap desa yang ada sebagai penanggung jawab di desa masing-masing, agar bisa netral pada pemilu 2014 nantinya. Agar supaya jalannya pemilu berjalan dengan baik,” tutur Medy.
Sedangkan dilain pihak Kepala Kesbangpol Boltim Julius Aror SP, mengatakan, sangat disayang peserta sosialisasi tidak mencapai 50 persen peserta. Padahal kata Julius, sosialisasi ini perlu ditanamkan pada tiap-tiap peserta itu sendiri.

“Saya kecewa dengan kehadiran para peserta yang tidak mencapai 50 persen, pasalnya saya secara pribadi berusaha menghadirkan pembicara dari kepala intelejen Propinsi Sulut, namun malah pesertanya jauh dari harapan,” tuturnya. (Billy)