Iklan

January 8, 2014, 05:03 WIB
Last Updated 2014-01-08T13:03:45Z
Utama

Kursi Bendahara Dewan Panas, Palandung Akui SKPD Sekretariat Dewan Unik

Jurnal,Manado-Posisi Bendahara di DPRD Sulut kembali mengalami kekosongan personil. Hal ini tentu saja mengundang pertanyaan besar bagi kalangan publik. Ada apa dengan posisi tersebut? Terlalu beratkah, beresiko atau memang belum ada staf yang memang memiliki skill yang bisa diandalkan untuk memegang posisi tersebut. Sejak 1 Januari silam, posisi bendahara Sekretariat tak dipegang lagi oleh Inneke Tumbel.

Informasi yang diterima, Tumbel tak mau lagi memegang posisi tersebut dengan alasan terlalu berbahaya karena bertanggungjawab langsung soal pengelolaan keuangan di lembaga politik tersebut. Sepanjang tiga tahun terakhir, tak ada staff yang suka memegang dan perpanjang posisi sangat strategis ini.                    

"Banyak yang 'aneh-aneh' dan memang berbahaya. Tak heran, tak ada yang mau posisi ini. Apalagi sekretariat DPRD adalah lembaga politik dan SKPD unik dari SKPD lain. Bendahara-bendahara sebelumnya tak mau diperpanjang.

Lihat saja Ibu Agnes, Ibu Terry dan saat ini Ibu Ine tak mau perpanjang posisi bendahara," bisik sumber resmi kepada harian ini. Sementara informasi lain yang diterima media ini, memang setiap tahun posisi tersebut harus dilakukan evaluasi dan pengecekan secara akurat.            

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Drs John Palandung MSi mengakui posisi bendahara yang lagi kosong.

"Kami akan usulkan dan konsultasi ke sekretariat daerah posisi bendahara. memang sekretariat DPRD adalah SKPD unik karena ada 45 anggota DPRD," kata Palandung.

Dengan kosongnya posisi bendahara, dipastikan kegiatan dan agenda DPRD akan mengalami hambatan serius karena pengeluaran anggaran harus melalui bendahara.(man)