Lahan Kodam Dialihfungsikan, Mantan Para Pejuang Bakal Tergusur

Benny Ramdhani

Manado,Jurnal-Akan dialihfungsikan perumahan kodam yang notabane dihuni para mantan TNI mendapat respon positif dari Purnawirawan. Namun sikap mendukung itu dibarengi dengan tuntutan dari para purnawiran yang telah puluhan tahun mendiami lahan tersebut.

Dalam tuntutannya, mereka meminta agar pelaksanaan penggusuran dilakukan pada bulan juli tahun ini mengingat proses pemindahan anak sekolah yang memakan waktu. Begitu juga dengan lahan yang harus disediakan oleh Pemerintah Provinsi sebagai ganti rugi lahan yang telah mereka tempati puluhan tahun. Selain itu para purnawirawan juga meminta biaya kepindahan mereka menjadi tanggungjawab pemerintah.

Anggota DPRD Sulut, Benny Ramdhani saat dimintai tanggapan lewat Hand Phone (HP), Rabu (8/01), terkait masalah tersebut mengatakan bahwa para purnawirawan adalah orang yang berjasa bagi bangsa dan Negara. Sudah selayaknya diberikan apresiasi bahkan penghargaan kepada mereka yang merupakan pejuang bangsa.

“Permintaan para mantan pejuang itu adalah hal yang wajar. Mereka tidak mempunyai tempat tinggal selain di asrama yang sekarang akan dialihfungsikan. Dalam proses pemindahan juga dapat mengganggu sekolah anak-anak mereka, maka wajar jika mereka meminta tenggang waktu untuk pindahkan anak-anak mereka di sekolah terdekat dimana mereka akan tinggal nanti,” ujar Ramdhani.

Selain itu kata Ramdhani, sebagai wakil rakyat maka sudah menjadi tugasnya dan tugas lembaga memperjuangkan aspirasi termasuk aspirasi para mantan pejuang bangsa.

“Untuk lahan sebagai ganti rugi merupakan tanggunjawab Pemprov untuk menyediakannya. Apalagi para purnawirawan adalah orang Sulut. Sangat wajar jika pemerintah memberikan lahan untuk mereka tempati,” pungkasnya.(man)