![]() |
| Wakil Walikota, Harley Mangindaan saat menerima penghargaan LAKIP |
Jurnal,Manado-Rabu (29/1) di Gedung Balai Kartini, Jakarta,
Wakil Walikota Manado, DR.(c) Harley AB Mangindaan, SE, MSM mewakili Pemerintah
Kota Manado menerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) tahun 2013 dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar
Abubakar.
Penghargaan kali ini mendapatkan nilai B setelah tahun 2012
hanya mendapatkan nilai CC.
“Ini suatu prestasi bagi kita semua karena hanya waktu satu
tahun manado bias mendaptkan nilai B,” ujar Mangindaan.
Tak tanggung-tanggung, dengan nilai yang diraih maka manado
memperoleh rangking 5 (lima) besar dam berhasil menyisihkan 451 Pemekab/Pemkot
se-Indonesia.
Setelah menerima LAKIP, Mangindaan, melakukan konsultasi
bersama Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Bernardus Wisnu Wijaya.
Dalam konsultasi tersebut, Bang Ai sapaan akrab Wawali,
berdiskusi tentang langkah-langkah apa yang harus dilakukan pemerintah kota
dalam percepatan pemulihan.
Seperti bencana banjir bandang Manado yang telah melumpuhkan
hampir separuh dari infrastruktur serta sarana di kota Manado, bukan hanya
kerusakan fisik yang harus dipulihkan tapi juga psikologi para korban yang
tertimpa bencana.
Sementara, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, Tetty
Saragih. Rencana BNPB akan bantu pemulihan Kota Manado dengan cepat berdasarkan
petunjuk Wapres RI.
‘’Hasil konsultasi dengan Deputi RR, mereka berencana datang
besok Kamis (30/1) untuk koordinasi dengan pemerintah Kota Manado guna mencari
data nama dan alamat korban bencana agar bantuan pemulihan dapat cepat
disalurkan,’’ kata Wawali Manado.
Lanjut Wawali juga mengatakan pentingnya mencari solusi atas
situasi pasca banjir di Manado. ‘’Logikanya tidak mungkin air sebanyak itu
turun bersamaan saat banjir di Manado, untuk itu kita akan mencari penyebab
banjir tersebut yang tentunya berguna untuk tentukan kebijakan agar tidak
terjadi lagi bencana,’’ papar Mangindaan.
Konsultasi bersama Deputi RR didampingi juga oleh Tetty
Saragih, AK. Direktur pemulihan dan peningkatan fisik.(***)
