Iklan

January 29, 2014, 08:09 WIB
Last Updated 2014-01-29T16:09:39Z
Manado

Manado Mendapatkan Nilai B untuk LAKIP

Wakil Walikota, Harley Mangindaan saat menerima penghargaan LAKIP
Jurnal,Manado-Rabu (29/1) di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Wakil Walikota Manado, DR.(c) Harley AB Mangindaan, SE, MSM mewakili Pemerintah Kota Manado menerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013 dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar.

Penghargaan kali ini mendapatkan nilai B setelah tahun 2012 hanya mendapatkan nilai CC.
“Ini suatu prestasi bagi kita semua karena hanya waktu satu tahun manado bias mendaptkan nilai B,” ujar Mangindaan.

Tak tanggung-tanggung, dengan nilai yang diraih maka manado memperoleh rangking 5 (lima) besar dam berhasil menyisihkan 451 Pemekab/Pemkot se-Indonesia.

Setelah menerima LAKIP, Mangindaan, melakukan konsultasi bersama Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Bernardus Wisnu Wijaya.

Dalam konsultasi tersebut, Bang Ai sapaan akrab Wawali, berdiskusi tentang langkah-langkah apa yang harus dilakukan pemerintah kota dalam percepatan pemulihan.
Seperti bencana banjir bandang Manado yang telah melumpuhkan hampir separuh dari infrastruktur serta sarana di kota Manado, bukan hanya kerusakan fisik yang harus dipulihkan tapi juga psikologi para korban yang tertimpa bencana.

Sementara, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik, Tetty Saragih. Rencana BNPB akan bantu pemulihan Kota Manado dengan cepat berdasarkan petunjuk Wapres RI.

‘’Hasil konsultasi dengan Deputi RR, mereka berencana datang besok Kamis (30/1) untuk koordinasi dengan pemerintah Kota Manado guna mencari data nama dan alamat korban bencana agar bantuan pemulihan dapat cepat disalurkan,’’ kata Wawali Manado.

Lanjut Wawali juga mengatakan pentingnya mencari solusi atas situasi pasca banjir di Manado. ‘’Logikanya tidak mungkin air sebanyak itu turun bersamaan saat banjir di Manado, untuk itu kita akan mencari penyebab banjir tersebut yang tentunya berguna untuk tentukan kebijakan agar tidak terjadi lagi bencana,’’ papar Mangindaan.

Konsultasi bersama Deputi RR didampingi juga oleh Tetty Saragih, AK. Direktur pemulihan dan peningkatan fisik.(***)