Iklan

January 7, 2014, 06:39 WIB
Last Updated 2014-01-07T14:39:03Z
DPRD Sulut

Ramdhani Sesalkan Jihad Disalah artikan

Jurnal,Manado-Aksi teror yang dilakukan para teroris terus berlangsung di Republik Indonesia. Bahkan, menciptakan dan meninggalkan pilu dikalangan rakyat jelata. Tak pandang nyawa taruhannya, aksi yang bisa dikatakan brutal oleh para teroris terus terjadi. Lebih mengkwatirkan lagi, aksi tersebut oleh para teroris diakui sebagai tindakan jihad. Hal ini mendapat protes keras dari Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Ramdhani, jihad dilakukan bukan dengan cara membunuh sembarang orang.

"Jihad bukan dengan cara yang buruk, jihad harus dengan cara yang benar, Jihad tak mengenal sembarang orang menjadi korban. Namun hal tersebut mereka (Teroris,red) lakukan hanya untuk kepuasan semata, dan Islam menjadi hina olehnya," ucap Brani sapaan akrabnya tegas.

Lanjut dikatakan Ramdhani, Sejak adanya Islam garis keras. Mereka sesuka hati melakukan teror, membunuh dengan dalih jihad. Itu sangat disesalkan karena mencoreng Islam yang sebenarnya.
"Entah yang dimaksud jihad oleh mereka siapakah panutannya.Dajjalkah atau agama menjadi pedoman mereka," ucap Ramdhani sembari mengingatkan kalau Islam agama rahmat untuk alam semesta, bukan ancaman untuk orang lain.(man)