
Jurnal,Manado-Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut mengajak kepada para
guru di Kota Manado, untuk bisa meningkatkan kualitas lulusan anak didik
dalam menatap Ujian Nasional (UN) yang tidak lama lagi akan
digelar. Hal ini disampaikan Walikota Lumentut ketika menghadiri
Sosialisasi Perwako 2014 Kamis (20/03) di aula Bethany Families Wanea.
Dijelaskan GSVL, dalam menatap masa ujian yang sudah didepan mata bagi anak didik di sekolah, maka dituntut pula bagi para pengajarnya atau kalangan guru, untuk kerja keras dan tulus memberikan ilmu pengetahuan bagi para siswa yang akan mengikuti ujian nasional itu.
Menurut Ketua Asosiasi Walikota se-Indonesia ini, seperti jadwal ujian yang telah ditentukan Pemerintah pusat. Memasuki bulan April mendatang, pelajar di tingkat SMA/SMK dan sederajat sudah akan mengikuti Ujian Nasional yang diikuti tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga SD (Sekolah Dasar).
"Jelang
Ujian Nasional, para guru kiranya bisa meningkatkan kwalitas lulusan
anak sekolah. Kita harus tingkatkan SDM pelajar, itu tak lepas peran
serta guru yang ada,"jelas GSVL.
Ditambahkannya, seperti diketahui belum lama ini. Ada aturan dan edaran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Yakni tidak boleh memberi tambahan penghasilan, melebihi satu sumber dana yang berasal dari APBD atau APBN. Dikarenakan guru menerima dana Sertifikasi, yang tak lain adalah pemberian tambahan untuk peningkatan kinerja dan kwalitas tenaga pendidik.
Ditambahkannya, seperti diketahui belum lama ini. Ada aturan dan edaran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Yakni tidak boleh memberi tambahan penghasilan, melebihi satu sumber dana yang berasal dari APBD atau APBN. Dikarenakan guru menerima dana Sertifikasi, yang tak lain adalah pemberian tambahan untuk peningkatan kinerja dan kwalitas tenaga pendidik.
Maka tenaga pendidikan, tidak bisa menerima
TPP (Tunjangan Tambahan Penghasilan) seperti PNS yang ada di lingkungan
Pemkot Manado. Maka itu akan dipikirkan untuk diberi tambahan uang makan
dan minum, semoga itu bisa membantu kalangan guru yang ada. "Mohon
maaf, karena itu aturan dari BPK. Maka pihaknya tidak bisa memberikan
TPP bagi guru, tapi itu nantinya akan diberi uang makan minum, terimalah
dengan lapang dada. Yang jelas jangan berbenturan dengan aturan dan
hukum yang ada," ujar GSVL seraya mengingatkan TPP dan uang makan
diberikan sesudah pegawai itu bekerja bukan seperti gaji, belum kerja
tapi sudah mendapat gaji per bulannya.
Hajatan sosialisasi dengan
para Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru di kota Manado ini dihadiri
Sekretaris Diknas Kota Manado, Dra Corry Tendean, Camat Wanea, Drs Sammy
Kaawoan MAP, dan Lurah Wanea, Agus Panekenan SE.(luq)