Iklan

April 6, 2014, 07:02 WIB
Last Updated 2014-04-06T14:02:22Z
Manado

GSVL : Hormati Masa Tenang Jelang Pemilu 9 April, Jangan Pilih Caleg 'Sinterklas' Dadakan

Walikota GSVL dan Kapolda Sulut
Jurnal,Manado- Masa tenang  mulai diberlakukan, Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal beberapa hari lagi yakni Rabu 9 April. Untuk itu Walikota Manado, DR G.S Vicky Lumentut mengajak dan menghimbau kiranya warga masyarakat untuk waspada dan menghindari oknum-oknum Caleg maupun Parpol yang ingin merayu dan menggalang dukungan suara dengan cara-cara serangan fajar di masa tenang lewat aksi bagi-bagi uang maupun sembako layaknya seorang Sinterklas dadakan. 

"Masa tenang Pemilu telah diberlakukan pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Manado pun  melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), sejak Minggu (06/04) dini hari telah bekerja sama dengan KPU dan Panwaslu melakukan tugasnya untuk menurunkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang sebelumnya menghiasi sejumlah tempat. Oleh karena itu, di masa tenang ini mari semua pihak untuk menghargainya guna menciptakan Pemilu yang bersih, jujur dan adil. Dan kepada warga masyarakat, untuk bisa menahan diri dan melihat siapa figur Caleg yang benar-benar ingin membawa perubahan dan kemajuan perekonomian serta Pembangunan di masa yang akan datang. Mari kita hormati masa tenang ini, sebaiknya APK parpol atau caleg diturunkan sendiri oleh pihak masing-masing sehingga menghindari pelanggaran tentunya," ujar Lumentut yang dikenal sebagai pembina parpol di Kota Manado ini.

Walikota GSVL menambahkan, jangan hanya karena uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu serta sembako berupa beras dan sebagainya. Lalu kepentingan umum untuk Pembangunan lima tahun kedepan, tidak tercapai sesuai dengan kebutuhannya. Pasalnya, oknum caleg yang suka bagi-bagi uang dan sembako. Pasti nantinya jika terpilih, tetap memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan waktu musim kampanye hingga pasca Pemilu 9 April 2014. Ini merupakan Preseden buruk dikemudian hari, karena sudah pasti program Pembangunan dan pelayanan ke masyarakat akan terabaikan.

"Masyarakat saya rasa sudah pintar melihat mana yang baik dan tidak baik, caleg yang hanya jago bagi-bagi uang dan sembako alias Sinterklas dadakan. Itu jelas tidak ampuh lagi, dan saya ajak warga jangan pilih caleg demikian," beber GSVL serius.(***)

Foto : Walikota GSVL dan Kapolda Sulut Berbincang Seputar Keamanan di Kota Manado Jelang Pemilu belum lama ini.