
![]() |
Walikota GSVL dan Kapolda Sulut |
Jurnal,Manado- Masa tenang mulai diberlakukan, Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal beberapa hari lagi yakni Rabu 9 April. Untuk itu Walikota Manado,
DR G.S Vicky Lumentut mengajak dan menghimbau kiranya warga masyarakat
untuk waspada dan menghindari oknum-oknum Caleg maupun Parpol yang ingin
merayu dan menggalang dukungan suara dengan cara-cara serangan fajar di
masa tenang lewat aksi bagi-bagi uang maupun sembako layaknya
seorang Sinterklas dadakan.
"Masa tenang Pemilu
telah diberlakukan pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Panwaslu
(Panitia Pengawas Pemilu). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Manado pun
melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), sejak Minggu (06/04)
dini hari telah bekerja sama dengan KPU dan Panwaslu melakukan
tugasnya untuk menurunkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang
sebelumnya menghiasi sejumlah tempat. Oleh karena itu, di masa tenang
ini mari semua pihak untuk menghargainya guna menciptakan Pemilu yang
bersih, jujur dan adil. Dan kepada warga masyarakat, untuk bisa menahan
diri dan melihat siapa figur Caleg yang benar-benar ingin membawa
perubahan dan kemajuan perekonomian serta Pembangunan di masa yang akan
datang. Mari kita hormati masa tenang ini, sebaiknya APK parpol atau
caleg diturunkan sendiri oleh pihak masing-masing sehingga menghindari
pelanggaran tentunya," ujar Lumentut yang dikenal sebagai pembina parpol
di Kota Manado ini.
Walikota GSVL menambahkan, jangan hanya karena uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu serta sembako berupa beras dan sebagainya. Lalu kepentingan umum untuk Pembangunan lima tahun kedepan, tidak tercapai sesuai dengan kebutuhannya. Pasalnya, oknum caleg yang suka bagi-bagi uang dan sembako. Pasti nantinya jika terpilih, tetap memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan waktu musim kampanye hingga pasca Pemilu 9 April 2014. Ini merupakan Preseden buruk dikemudian hari, karena sudah pasti program Pembangunan dan pelayanan ke masyarakat akan terabaikan.
"Masyarakat saya rasa sudah
pintar melihat mana yang baik dan tidak baik, caleg yang hanya jago
bagi-bagi uang dan sembako alias Sinterklas dadakan. Itu jelas tidak
ampuh lagi, dan saya ajak warga jangan pilih caleg demikian," beber GSVL
serius.(***)
Foto : Walikota GSVL dan Kapolda Sulut Berbincang Seputar Keamanan di Kota Manado Jelang Pemilu belum lama ini.