Iklan

April 9, 2014, 10:31 WIB
Last Updated 2014-04-10T22:18:34Z
Manado

GSVL, Kecewa dengan Aksi Nyaris Merusak Pesta Demokrasi

Walikota dan Keluarga setelah melakukan Pencoblosan

Jurnal,Manado-Walikota Manado, Dr. G.S. Vicky Lumentut didampingi first lady Ny Prof Juleyta P.A Lumentut Runtuwene dan putri sulung nya dr Grace Pingkan Lumentut tepat pukul 09.00 WITA menyalurkan hak pilihnya atau mencoblos di TPS 10 Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea.

Berkemeja lengan panjang putih, GSVL panggilan akrab Ketua DPD I Partai Demokrat Sulut ini seakan memperlihatkan kepada warga bahwa dalam tugas pelayanan terhadap masyarakat Kota Manado, dirinya harus bisa menempatkan diri ditengah masyarakat sebagai pemimpin Kota Manado yang netral terutama dalam menjalankan tugas khususnya saat moment Pemilu 9 April yang merupakan Pesta Demokrasi seluruh rakyat Indonesia. 

Usai melakukan pencoblosan Walikota GSVL didampingi Kapolres Manado Kombes Pol Sunarto, Dandim 1309 Letkol Inf Indarto, Ketua KPU Manado, Jane Maengkom dan Ketua Panwaslu Kota Manado, Heard Runtuwene SPi, langsung melakukan pantauan di sejumlah TPS yang tersebar di 11 kecamatan di Ibukota Propinsi Sulut. Kegiatan pemantauan diiawali dengan mengunjungi TPS di depan lapangan Bantik Malalayang, selanjutnya ke TPS Tikala hingga ke TPS yang ada di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken.


Dalam kesempatan itu, GSVL tak bosan-bosannya meminta dan mengajak warga masyarakat untuk bisa melakukan hak suaranya secara baik dan bertanggung-jawab. Dimana, jika memang pilihan sudah disalurkan dalam bilik TPS secara tepat, maka warga masyarakat sebagai wajib pilih juga, harus bisa menerima kenyataan hasil penghitungan hingga pengumuman suara nantinya dengan lapang dada dan akal yang sehat. 

"Mari kita serahkan sepenuhnya ke pihak penyelenggara Pemilu, hasil yang ada, torang harus bersama hindari aksi kecurangan. So itu, brenti jo ba ruci, Trima hasil dengan akal sehat," ungkap GSVL disambut aplaus warga yang ada. Menanggapi berita tentang aksi nekat sejumlah oknum yang nyaris membawa kabur kotak suara yang terjadi di TPS 4 Teling Anoa Kecamatan Wanea, Walikota dengan nada kecewa mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menyerahkan semuanya ke pihak berwajib, karena itu sudah merupakan kewenangan aparat terkait untuk melakukan tindakan tegas yang sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kotak suara itu memang sempat dibawa kabur tapi tidak jauh, dan itu sudah ditemukan lagi. Soal proses hukum, biar nanti aparat berwajib yakni Kepolisian yang mengusut dan memprosesnya. Saya himbau warga Manado bisa menjaga keamanan dan mensukseskan Pemilu yang telah berjalan," tegas GSVL. (luq)