Jurnal,Jakarta - Presiden terpilih RI
Joko Widodo membacakan pidato politik perdananya setelah Komisi
Pemilihan Umum menetapkan ia dan wakilnya, Jusuf Kalla, sebagai pemimpin
Indonesia lima tahun mendatang. Ia mengimbau agar rakyat Indonesia
tidak lagi menyekat nomor satu dan nomor dua.
"Lupakan nomor satu, nomor dua. Kembali pada Indonesia satu, Indonesia raya," ujar Jokowi di atas kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014) malam.
Ia menambahkan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat karena rakyatnya bersatu. Hal ini seperti bunyi sila ketiga, Persatuan Indonesia.
"Salam tiga jari, Persatuan Indonesia," kata Jokowi menutup pidatonya.
Jokowi-JK dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019 dengan persentase perolehan suara 53,15 persen dengan jumlah suara sebanyak 70.997.833 suara. Sementara Prabowo-Hatta memperoleh 46,85 persen suara dengan jumlah 62.576.444 suara. Selisih suara kedua pasangan tersebut sebanyak 8.421.389 suara.(kps)
"Lupakan nomor satu, nomor dua. Kembali pada Indonesia satu, Indonesia raya," ujar Jokowi di atas kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014) malam.
Ia menambahkan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat karena rakyatnya bersatu. Hal ini seperti bunyi sila ketiga, Persatuan Indonesia.
"Salam tiga jari, Persatuan Indonesia," kata Jokowi menutup pidatonya.
Jokowi-JK dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019 dengan persentase perolehan suara 53,15 persen dengan jumlah suara sebanyak 70.997.833 suara. Sementara Prabowo-Hatta memperoleh 46,85 persen suara dengan jumlah 62.576.444 suara. Selisih suara kedua pasangan tersebut sebanyak 8.421.389 suara.(kps)