Jurnal,Madrid - Entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti
terindikasi tak kecewa-kecewa amat dengan kekalahan timnya di Piala Super
Spanyol. Itu karena Madrid toh mampu mengalahkan lawan yang sama di final Liga
Champions musim lalu.
Berhadapan dengan Atletico Madrid di Piala Super Spanyol, Madrid harus tunduk dengan agregat 2-1. Setelah berimbang 1-1 di leg pertama, Los Blancos kalah 0-1 di markas Los Colchoneros, Sabtu (23/8/2014) dinihari WIB.
Rasa kecewa tentu ada, terlebih hasil tersebut membuyarkan harapan Madrid untuk menyapu bersih seluruh gelar yang bisa diraih pada musim ini--setelah sebelumnya berjaya di Piala Super Eropa.
Akan tetapi, di mata Ancelotti kekalahan tersebut lebih dapat diterima ketimbang seandainya mereka tunduk dari Atletico di final Liga Champions lalu. Ia pun mengategorikan bahwa laga Piala Super Spanyol ini masih menjadi bagian dari musim lalu, di mana El Real disebutnya sudah meraih tiga trofi--Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Super Eropa.
"Kita bisa mengatakan bahwa dengan laga ini musim lalu sudah selesai. Musim lalu Madrid memenangi tiga gelar. Di laga ini kami tidak bermain baik, tapi jika Anda harus kalah saya memilih (kekalahan di laga) ini dibandingkan (dalam final Liga Champions) di Lisbon," aku Ancelotti di situs resmi Madrid.
Dalam final Liga Champions musim lalu di Lisbon, Atletico sempat berada di atas angin setelah unggul 1-0 sampai dengan waktu normal berakhir. Namun, gol dari Sergio Ramos di injury time membuat laga harus dilanjutkan ke extra time. Madrid membuat tiga gol tambahan di periode tersebut untuk menang 4-1.(dtc)
Berhadapan dengan Atletico Madrid di Piala Super Spanyol, Madrid harus tunduk dengan agregat 2-1. Setelah berimbang 1-1 di leg pertama, Los Blancos kalah 0-1 di markas Los Colchoneros, Sabtu (23/8/2014) dinihari WIB.
Rasa kecewa tentu ada, terlebih hasil tersebut membuyarkan harapan Madrid untuk menyapu bersih seluruh gelar yang bisa diraih pada musim ini--setelah sebelumnya berjaya di Piala Super Eropa.
Akan tetapi, di mata Ancelotti kekalahan tersebut lebih dapat diterima ketimbang seandainya mereka tunduk dari Atletico di final Liga Champions lalu. Ia pun mengategorikan bahwa laga Piala Super Spanyol ini masih menjadi bagian dari musim lalu, di mana El Real disebutnya sudah meraih tiga trofi--Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Super Eropa.
"Kita bisa mengatakan bahwa dengan laga ini musim lalu sudah selesai. Musim lalu Madrid memenangi tiga gelar. Di laga ini kami tidak bermain baik, tapi jika Anda harus kalah saya memilih (kekalahan di laga) ini dibandingkan (dalam final Liga Champions) di Lisbon," aku Ancelotti di situs resmi Madrid.
Dalam final Liga Champions musim lalu di Lisbon, Atletico sempat berada di atas angin setelah unggul 1-0 sampai dengan waktu normal berakhir. Namun, gol dari Sergio Ramos di injury time membuat laga harus dilanjutkan ke extra time. Madrid membuat tiga gol tambahan di periode tersebut untuk menang 4-1.(dtc)