
Jurnal,Jakarta - Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung berharap, seluruh Pulau
Sulawesi bisa terkoneksi dengan kereta api.
Dengan demikian, akan terkoneksi
kota-kota, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi, sehingga
pertumbuhan ekonominya lebih tinggi, penyerapan tenaga kerjanya lebih besar,
kemiskinannya berkurang, maka otomatis kesejahteraan rakyatnya bertambah.
"Pertama kali rakyat
Sulawesi bisa melihat sepur. Bahasa Jawanya itu 'kereta api' itu 'sepur'.
Karena selama hidup warga Sulawesi itu tidak bisa melihat kereta api. Karena
memang tidak ada relnya," ucap pria yang biasa disapa CT di Makassar.
Diuraikannya, proyek KA Trans
Sulawesi yang di-groundbreaking-kan merupakan upaya kerja keras yang dilakukan
khususnya dari Kementerian Perhubungan. "Kita akan lakukan groundbreaking
proyek pembangunan rel kereta api pertama di Pulau Sulawesi dari Makassar ke
Parepare. Ini baru awal," tuntas Chairul.
Proyek pembangunan jalur rel
single track Makassar-Parepare sepanjang lebih 150 kilometer dalam proyek
kereta api Trans Sulawesi yang menelan total dana Rp10 triliun secara resmi
diinisiasi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejak beberapa tahun
terakhir.
SYL mengundang lima menteri
terkait di Kabinet Indonesia Bersatu II untuk melakukan peletakan batu pertama
(groundbreaking) di radius Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulsel, hari
ini, Selasa (12/8/2014).
Gubernur Sulsel itu menghendaki
paling cepat per kalender 2015 pembangunan fisik proyek KA Trans Sulawesi sudah
berjalan.
"Yang akan kita bicarakan
antara lain bagaimana kelanjutan program-program besar yang memang menyentuh
kepentingan masyarakat dan sudah direncanakan dari beberapa tahun yang lalu.
Dan penundaan tidak boleh terjadi misalnya proyek yang katakanlah sudah
di-groundbreaking kemudian terhenti," papar SYL.
Di tempat yang sama, Menteri PU
Djoko Kirmanto merasa optimistis proyek KA Trans Sulawesi dapat lekas
dikerjakan. "Kalau masuk ke dalam Renstra (Rencana Strategis), anggaran
sudah ada, dan desainnya sudah ada, akan di-groundbreaking. Kalau (proyek) yang
sudah ada desainnya ya segera (dikerjakan)," tutur Djoko.(okz)