
Jurnal,Manado - Selasa, 27 Agustus 2014. Informasi tentang dampak buruk Penyakit Aids, TB dan Malaria sangat
penting untuk disebarluaskan oleh Pemerintah dan berbagai lembaga publik kepada
masyarakat.
Tanpa adanya sarana informasi yang memadai maka dikhawatirkan perkembangan
penyakit tersebut akan makin meningkat dan merugikan orang banyak, termasuk di
daerah Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
Demikian disampaikan oleh William Hawley dari Perwakilan UNICEF Badan
Perserikatan Bangsa - Bangsa dalam pertemuan dengan
Pimpinan Sementara dan Anggota DPRD Kota Manado, yang berlangsung siang tadi.
Pimpinan Rombongan Ferdinan Lahad mengatakan, Tim CCM Indonesia yang didampingi Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara,
kunjungan ke DPRD Manado dimaksudkan untuk mengsosialisasikan Program Global
Fund. ATM dan dampaknya demi penanggulangan penyakit Aids, TBC dan Malaria di
Indonesia.
Tim CCM mengharapkan DPRD dan Instansi terkait lainnya dapat mengawal penambahan alokasi dana APBD untuk Program itu di daerah.
Pimpinan Sementara DPRD Kota Manado Cicilia Londong yang memimpin pertemuan didampingi oleh Hengky Kawalo dan Benny Parasan, mengatakan sangat mengapresiasi
Kunjungan CCM di Manado dan akan segera
berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi
DPRD Manado sangat konsen dan
mensupport maksud dan tujuan baik CCM ini di kota Manado." tambah Hengky
Kawalo diiyakan Roy Maramis.
Akan halnya Benny Parasan. Hanya saja, menurut politisi Hanura ini, yang lebih komprehensif, untuk anggaran kesehatan itu sudah teralokasi di Dinas Kesehatan. "Dewan sendiri hanya melegitimasi saat pembahasan APBD nanti," kata Parasan.
Pihak Dinas Kesehatan sendiri mengaku, untuk anggaran penyakit malaria dan TBC
sudah teralokasi. Khusus anggaran AIDS, Dinkes minta dukungan dewan untuk
diperjuangkan selain ada dana dari bantuan Global Fund.(luq)