
Jurnal,Jakarta - Jemaah haji
Indonesia yang menginjakkan kaki di tanah suci menembus angka 101.221.
Sebanyak 1.195 di antaranya merupakan petugas kloter.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama pukul 21.00 WIB, Kamis 18 September 2014, mencatat sebanyak 54.742 jemaah masuk melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Sementara sisanya 46.479 calon haji masuk melalui Bandara Prince Abdullah Abdul Aziz, Madinah.
Jumlah jemaah Indonesia yang sudah masuk ke tanah suci ini besarnya lima kali lipat dari total kuota haji Malaysia, yang sebanyak 22.000 orang. Jemaah haji Malaysia dikelola oleh Tabung Haji.
Dengan data kedatangan jemaah sebanyak itu, berarti jumlah calon haji yang akan diberangkatkan dari tanah suci tersisa sekitar 68 ribu orang.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama pukul 21.00 WIB, Kamis 18 September 2014, mencatat sebanyak 54.742 jemaah masuk melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Sementara sisanya 46.479 calon haji masuk melalui Bandara Prince Abdullah Abdul Aziz, Madinah.
Jumlah jemaah Indonesia yang sudah masuk ke tanah suci ini besarnya lima kali lipat dari total kuota haji Malaysia, yang sebanyak 22.000 orang. Jemaah haji Malaysia dikelola oleh Tabung Haji.
Dengan data kedatangan jemaah sebanyak itu, berarti jumlah calon haji yang akan diberangkatkan dari tanah suci tersisa sekitar 68 ribu orang.
Sebelum 29
September 2014, seluruh jemaah yang mencapai 168.800 orang dipastikan sudah
masuk ke Arab Saudi. Sebab pemerintah Saudi akan menutup seluruh penerbangan baik dari dan menuju ke negeri itu
mulai pukul 00.00, 29 September. Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah
diperkirakan jatuh pada 3 Oktober.(***)