Jurnal,Manado – Talkshow yang dilaksanakan Delta FM Manado
untuk kali ini dengan materi Dijelaskan oleh Dr Maya Pertiwi, Specialis Neorologi, saat
melakukan Tolkshow di Delta FM, Kamis (11/09/2014) dengan materi “Perilaku yang
Impulsif” bahwa Pribadi Impulsif adalah perilaku manusia yang tiba – tiba berubah,
tiba – tiba diluar rencana, atau sebuah sikap yang tidak didukung alasan yang
kuat. Dan pada umumnya sikapnya tergolong irasional.
Sementara ciri-ciri pribadi impulsif,
kalau bicara atau berbuat seringkali tidak disertai alasan-alasan atau
penalaran-penalaran.
“Perilaku impulsif bukan juga
karena kejahatan. Impulsif ada dua yaitu impulsif segera (Impusilf sistim), impulsive
pelan (Impulsif reflektif Sistim),” terangnya.
Dijelaskan Dr Maya, Untuk berpikir
kita menggunakan seluruh otak kita dan harus harmoni. Masing – msing bagian
otak punya kegunaan masing – masing. Yang
mengatur perilaku kita adalah Lobus Frontalis (Otak bagian depan). Otak tersebut
berfungsi untuk inisiasi tindakan. Kalau emosi yang bekerja otak bagian
belakang yang disebut sistim linguist), tetapi jika itu mengalami gangguan maka
dorongan atau impulsifitas itu timbul. Namun jika bekerja baik antara Lobus
Frontalis dan sistim linguist itu akan terkontrol.
Berdasarkan teori evolusi dari
lima juta tahun lalu dengan sekarang, otak manusia sekarang ini lebih besar
tiga kali lebih besar. Dibagian frontal justru enam kali lebih besar,
perkembangannya lebih cepat dibandingkan keseluruhan otak. Otak bagian depan
berfungsi sebagai problem solving (pemecah olusi).
“Jika kita bisa jadi problem
solver (Pemecah masalah), maka kita tidak jadi trouble maker (pembuat masalah),”
Jika orang melakukan kejahatan
untuk pertama kali, pasti dalam keadaan takut dan itu masuk impuls bagian
orbital frontal cortex Otak bagian atas dan bawah), kemudian sambung signalnya
ke gerusinguli, dimana dia brpikir untuk menyelesaikan, namun jika lama – lama tidak
diperbaiki, sudah dianggap selesai akhirnya menjadi kebiasaan buruk.
Untuk itu, belajar berpikir harus
dari anak – anak, sebab otak anak – anak ibarat kertas putih untuk itu perlu di
warna dengan terang dan benar sehingga otaknya akan indah namun jika sejak dini
anak sudah dididik dengan yang tidak baik maka setelah besardia bisa menjadi
trouble maker.(luq)