Iklan

September 30, 2014, 07:02 WIB
Last Updated 2014-09-30T14:02:53Z
Manado

Sendoh : Manado berada dibawah Angka Kemiskinan



Jurnal,Manado- Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa(lokasi), kondisi geografi, gender dan posisi lingkungan. Tidak hanya dibatasi oleh ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan pemenuhan hak-hak dasar dan perbedaan pemenuhan seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan yang bermartabat. Berdasakan hasil Rapat Evaluasi (Rakorev) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang dilaksanakan di ruang Tolu Kantor Walikota Manado Selasa,30/9/2014, secara ringkas dapat di laporkan tentang tingkat kemiskinan di Kota Manado berdasarkan data terakhir yang ada dari Badan Pusat Statistik Kota Manado, yakni : 6.5(2010), 6.4%(2011), 4.91%(2012), 4.88%(2013). Dibandingkan angka kemiskinan Nasional, Kota Manado berada dibawah angka kemiskinan yaitu 11.66% dan juga angka Kemiskinan Propinsi yakni sebesar 7.64% . Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado, angka ini lebih kecil 5.25%. Sekretaris Daerah Kota Manado Ir.M.H.F Sendoh yang juga Wakil Ketua TKPKD Kota Manado mewakili Wakil Walikota Manado Dr.Harley Mangindaan selaku ketua TKPKD Kota Manado mengatakan, forum ini penting sebagai upaya membangun sinergitas dan sinkronisasi peran program penanggulangan kemiskinan yang ditangani oleh unit kerja pemerintah kota Manado dan stakeholder terkait, agar dapat berjalan dengan efektif,efisien dan juga terarah . “dalam perkembangannya, penanggulangan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan, kota Manado mampu menekan angka kemiskinan, dimana telah mencapai target RPJMD kota Manado pada tahun 2015 yaitu 5.25%” ujar Sekda. Sekda berharap peserta Rakorev menyuarakan masalah-masalah yang dialami terkait menjalankan program-program penanggulangan kemiskinan,dan dari masalah itu bisa dirumuskan langkah yang diperlukan untuk memantapkan koordinasi yang diperlukan untuk menanggulangi kemiskinan kedepan. Hal yang sama dikatakan Kepala BAPEDA Kota Manado Peter Assa, bahwa dalam menangani masalah kemiskinan maka dibentuklah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). “ Untuk itu dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan di Indonesia, ini sudah sesuai dengan peraturan Presiden 15 tahun 2010 yang mengamanatkan pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dalam rangka menanggulangi,mengevaluasi dan mengendalikan kemiskinan yang ada di kota Manado,” ujar Assa yang juga sekretaris TKPKD Kota Manado. Ditambahkan, untuk menurunkan angka 4.88% di tahun 2013 bukanlah hal yang mudah karna diperlukan upaya bersama secara maksimal dan kerja dari Tim agar angka ini dapat diturunkan. Hadir dalam Rakorev tersebut Assisten Satu Kota Manado, Assisten Tiga, Staff ahli, para kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Manado, Kepala kantor DepAg, Perguruan Tinggi , Kepala Biro Pusat Statistik, Pimpinan Bulog, Pengurus TP PKK, dan Dharma Wanita. (luq)