Iklan

September 19, 2014, 03:44 WIB
Last Updated 2014-09-21T10:44:45Z
Manado

Walikota Wujudkan Impian Warga Kepulauan. Proyek Jalan Lingkar Segera di Kerjakan

Jurnal,Manado – Walikota Manado Vicky Lumentut, akan mewujudkan impian masyarakat kepulauan yang selama ini warga Manado Tua Kecamatan Bunaken belum menikmati pembangunan khususnya infrastruktur jalan yang layak. Jumat (19/09), pekan lalu, Lumentut bersama rombangan melakukan kunjungan ke pulau manado tua untuk peletakan batu pertama proyek Pembangunan Jalan Lingkar sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan dua kelurahan di Manado Tua Satu dan Manado Tua Dua.
Proyek yang berbandrol 2 miliar lebih, merupakan bantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  ditargetkan selesai bulan Desember. Untuk itu Walikota berharap agar Proyek jalan lingkar bisa selesai tepat waktu dan terjamin kualitasnya.
"Sesuai target kontrak Proyek selesai bulan Desember nanti, tapi lebih cepat lebih baik, dari pada molor," kata Lumentut.
Terkait dengan tenaga kerja, Lumentut menganjurkan agar kontraktor menggunakan tenaga local atau penduduk disekitar. Hal ini menurutnya, selain memberikan penghasilan tambahan kepada warga sekitar juga secara langsung warga sendiri yang melakukan pengawasan mutu dari Proyek Jalan Lingkar itu. Sehingga sudah pasti, jika selesai nanti akan dirasakan kualitas dan manfaatnya hingga beberapa tahun kedepan. "Pekerja warga setempat jangan mudah di sogok kontraktor, jangan beking Proyek campurannya yang satu banyak, seperti ditempat lain. Karena warga atau keluarga di Manado Tua sendiri, yang akan menikmati Proyek Jalan Lingkar itu nantinya,” himbau mantan Kadis PU Kota Bitung dan Kepala Biro Pembangunan Propinsi Sulut ini.
Ia juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa betapa sulitnya mencari dana itu ke pemerintah pusat, sehingga ini harus benar-benar tepat sasaran guna menunjang infrastruktur di wilayah yang merupakan salah satu object wisata di Manado. Kota Manado memiliki 504 lingkungan, 87 kelurahan dan 11 Kecamatan. Jadi masih banyak warga di tempat lain yang mengharapkan program Pembangunan seperti ini, jadi itu harus dilakukan secara transparan. "Saya minta, jangan ada permasalahan hukum di kemudian hari. Ini ibarat durian, sampai di mana pasti tercium. Cari untung boleh, tapi jangan tinggalkan kualitasnya," saran Walikota. Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan mesin katinting dan alat pemanggil ikan bagi para nelayan di Manado Tua.
Turut hadir dalam peletakkan batu pertama tersebut, Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt Roy Lengkong, Kadis Pariwisata Kota Manado, Hendrik Warokka SPd, Kadis Kesehatan dr Robby Mottoh, Kadis Kebersihan Julises Ohlers SH, Kadis PU Ir Ferry Siwi, Kadis Diknas Corry Tendean SH, Kadis Perikanan Ir Meis Wolah dan sejumlah pejabat terkait.(man)