Iklan

September 26, 2014, 03:52 WIB
Last Updated 2014-09-28T10:53:27Z
Manado

Warga Masih Pertanyakan Bantuan Bencana yang Tak Kunjung di Terima



Jurnal,Manado – Persoalan bantuan kepada korban banjir bandang yang tak kunjung usai bahkan membawa dampak negative terhadap pemerirntah kota dengan tudingan yang menyudutkan membuat Walikota Manado Vicky Lumentut, mengingatkan kepada Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Max Tatahede, agar seriusi persoalan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Walikota saat menghadiri kegiatan pelatihan Disaster Risk Financing (DRF) kerja sama dengan proyek Asia Development Bank (ADB) tahap dua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Jumat (27/09) di Hotel Swisbell Maleosan Manado. Ia mengingatkan agar Tatahede dalam mengikuti pelatihan DRF harus serius agar permasalahan penanggulangan bencana hingga pemulihan wilayah bisa di atasi secara cepat dan tepat dengan memprioritaskan kebutuhan maupun penderitaan warga yang terkena musibah.
"Pelatihan DRF ini sangat penting dan bermanfaat, jadi Kaban Tatahede harus serius mengikutinya jangan sampai tidak tahu kedepannya," kata Walikota.
Ia mengungkapkan, saat melakukan dialog interkatif dengan program “Ron Manado” dengan topic UC dan Solar Cell, masih saja banyak warga mempertanyakan bantuan bencana banjir yang tak kunjung diterima.  
"Bayangkan jo, dana bantuan pusat belum ada karna perbaikan data. Dorang so bilang mungkin Pemkot atau Lumentut so pake, ini sangat disayangkan. Tapi tak mengapa, inilah resiko jadi pelayan masyarakat harus siap menerima keluhan dan kritikan warganya," terang Lumentut.
Turut dihadiri Kadiskominfo Kota Manado, Hanny Waworuntu, Kadispenda, Bismark Lumentut, Kaban BPBD, Max Tatahede, serta sejumlah utusan BNPB pusat.(luq)