
Jurnal,Manado – Dalam acara peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Tol Manado – Bitung, Minggu (12/10), bertempat di
ring road, mewakili Pemerintah Kota Manado, Wakil Walikota Harley Mangindaan
mengatakan,
pembangunan jalan tol Manado –Minut-Bitung mempunyai
dampak ekonomi yang baik bagi kota Manado. Apalagi Manado sebagai Ibukota
Sulut.
“Dengan
adanya pembangunan ini akses menuju ke kota Manado menjadi lebih mudah .”ujar
Wawali.
Dijelaskan
Harley, selain tol nantinya kota Manado akan memiliki ring road dua.
Untuk
merealisasikan rencana ini maka Ia meminta agar warga yang lahannya akan
dilalui oleh pembangunan ring road dua ikut bekerja sama dengan pemerintah. “Pembangunan
jalan tol untuk daerah minut saat ini sedang dilaksanakan, mencontoh minut yang
warganya bekerja sama dengan poemerintah untuk pembebasan lahan, kiranya warga
kota manado yang lahannya akan dilalui oleh pengerjaan jalur ring road juga
bisa bekerja sama dengan pemerintah agar nantinya proyek ini bisa berjalan
dengan baik untuk kesejahtraan warga kota manado juga,”himbaunya.
Sementara
itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menjelaskan,
pembangunan Proyek Tol Manado-Bitung bakal menelan investasi Rp 4,163 triliun.
“Jalan bebas hambatan sepanjang 39 Km ini terbagi ke dalam 2 seksi. Seksi 1
sepanjang 13,5 Km membentang dari Manado-Airmadidi. Tahap awal, pemerintah akan
membangun seksi 1 dengan kucuran dana atau stimulus sebesar US$ 80 juta dari
APBN.
Sisanya untuk Ruas Airmadidi-Bitung atau seksi 2 sepanjang 25,5 Km akan
dibangun dan dibiayai oleh investor atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Pembebasan lahan 100% akan ditanggung oleh pemerintah sedangkan saat beroperasi
nanti Tol Manado-Bitung akan dikelola oleh BUJT.”
Hadir juga
dalam kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur
Sulawesi Utara S.H Sarundajang dan Wakil gubernur dan undangan lainnya seperti
Wakil Walikota Bitung dan Bupati Minahasa Utara.(man)