Iklan

December 15, 2014, 04:03 WIB
Last Updated 2014-12-15T12:46:12Z
Manado

Walikota GSVL : Laut Sehat, Ikan Berlimpah, Masyarakat Sejahtera


Walikota saat melepas ratusan anak penyu didampingi Wawali
Jurnal,Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut menyatakan dukungan penuh terkait Visi Presiden Joko Widodo dengan menjadikan laut sebagai Poros Maritim guna penegakkan kedaulatan ekonomi dan wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan itu diungkapkan Walikota saat memimpin Upacara Hari Nusantara ke – 14, Senin (15/12/2014), dikawasan Mega Mas Manado.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dengan pemberantasan illegal Fishing yang marak terjadi di perairan Indonesia oleh kapal asing. Untuk itu Lumentut berharap pemberantasan juga harus dilakukan di perairan manado.

"Aksi menenggelamkan kapal asing yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia merupakan terobosan yang luar biasa dan bagus serta sangat berarti. Semuanya pasti untuk masyarakat, karena laut sehat pasti ikan berlimpah dan masyarakatnya akan sejahtera," ujar Walikota Lumentut.

Ia menjelaskan bahwa Poros Maritim adalah sebuah cita-cita bersama untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim terbesar dan terkuat di dunia. Dengan peringatan Hari Nusantara menjadi pengingat bahwa dua pertiga wilayah Indonesia merupakan laut mengandung sumber daya alam sangat melimpah dan luar biasa. Pemerintah Indonesia pada 13 Desember 1957 mendeklarasikan laut pedalaman adalah bagian dari wilayah Indonesia. Deklarasi ini menyatukan seluruh pulau dan kepulauan ke dalam satu kesatuan NKRI. Dengan pandangan visionernya para pendiri republik melihat bahwa laut teritorial yang hanya dibatasi sejauh 3 mil akibat warisan imperialisme akan membawa dampak negatif. Hal ini berbahaya karena pada akhirnya wilayah kita dikotak-kotakkan dan ada jarak antara pulau satu dengan yang lain. Sebagai Negara Kepulauan, wilayah Nasional Indonesia adalah suatu hamparan perairan laut luas dengan puluhan ribu pulau yang tersebar di dalamnya yang merupakan suatu wilayah kesatuan laut Nusantara (Mare Nostrum) dan pulau yang bulat dan utuh dengan wilayah udara di atasnya. Perjuangan mempertahankan kepentingan nasional tersebut berujung pengakuan Indonesia sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia (The Biggest Archipelagic State) pada tahun 1982 pada Konvensi Hukum Laut Internasional. "Tidak ada alasan untuk tidak memperingatinya setiap tahun sebab deklarasi tersebut mengandung makna dan arti sebagai penyatuan wilayah NKRI,"tegas Walikota GSVL saat membawakan sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

Dari pantauan yang ada, Upacara Bendera Hari Nusantara kali ini tergolong unik. Dimana tiang bendera Merah Putih berada di tengah laut dan dikibarkan oleh para regu selam. Dan usai upacara, Walikota Lumentut bersama Wakil Walikota DR Harley Mangindaan melakukan pelepasan ratusan ekor anak penyu dilanjutkan dengan menanam pohon di sekitar pantai Mega Mas tersebut.

Turut hadir dalam hajatan itu, Ketua DPRD Kota Manado, Ny Nortje Van Bone, Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, Sekot Ir Harfey Sendoh, Kepala DKP Propinsi Sulut, Ir Ronald Sorongan, Kepala DKP Kota Manado, Ir Meisje Wollah MSi dan sejumlah pejabat teras Pemkot Manado serta aparat TNI/Polri, dan pelajar.(man/luq)