Tim RAPI tengah melakukan aksi Fogging |
Jurnal,Manado- Pemberantasan terhadap DBD, terus
dilakukan oleh Pemerintah setempat bekerjasama dengan elemen-elemen masyarakat
lainnya. Termasuk Tim Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang diketuai
Harley AB Mangindaan yang juga selaku Pemerintah Kota dalam hal ini Wakil
Walikota Manado, hari ini Kamis (29/01/2015) melakukan fogging di daerah
Paniki.
Lokasi yang hari ini di
fogging adalah perumahan Griya Tugu Mapanget (GRITMA), Kelurahan Paniki bawah
Lingkungan 10 dan Perumahan Griya Paniki Indah (GPI). Diperumahan ini sudah ada
korban jiwa yang meninggal akibat demam berdarah.
"Saya salut dengan tim
Rescue RAPI. Mereka bekerja dengan cepat dan tepat," kata Bang Ai sapaan
akrabnya kepada wartawan.
“Aksi peduli ini
untuk keselamatan warga, baik itu dari RAPI, IOF serta elemen masyarakat
lainnya. Melayani masyarakat harus kita kedepankan apalagi wilayah kota Manado
sudah kita ketahui tengah mewabah kasus DBD, yang jelas harus mendapat
perhatian serius dari semua pihak. Komunitas yang membantu Pemkot Manado saya
haturkan terimah kasih, dan terus berkoordinasi dengan Pemkot Manado untuk
memberikan kenyamanan kepada warga Manado,” ungkap Bang Ai.
Wawali Mangindaan ikut mengawasi aksi fogging |
Salah satu warga di
perumahan tersebut, Margaritha Bakar mengungkapkan rasa terima kasihnya
kepada Pemerintah dan Organisasi yang telah dengan cepat melakukan aksi
setelah keluhan disampaikan.
“Kami sangat berterima
kasih atas kesigapan RAPI dan sekaligus saya lihat ada pak Wawali yang turun
langsung. Ini jelas perlihatkan elemen masyarakat dan pemerintah saling
bahu-membahu bantu warga,” ungkap Margaretha Bakar warga Paniki Bawah
lingkungan 10 kepada wartawan.
Dalam Aksi fogging gratis
tersebut, RAPI Manado menurunkan sekitar 10 personil dengan dua alat fogging.
Kendati sedikit keteteran karena permintaan warga membludak, namun hingga
saat ini fogging masih terus berlanjut. (luq)