Jurnal,Denpasar - Tim putri Djarum Kudus menyusul tim putra
yang sudah lebih dulu menjejak semifinal. Maria Febe Kusumastuti dkk.
memastikan tiket empat besar setelah mengalahkan Suryanaga Surabaya 3-2.
Dalam babak kualifikasi Grup D, Rabu (28/1/2015) di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali para penggawa Djarum mendapatkan perlawanan imbang dari tim asal Surabaya itu. Tunggal pertama Sung Ji Hyun membuat keuntungan untuk Djarum. Dia menang atas Milicent Wiranto 21-13, 21-10.
Kemenangan itu berlanjut di partai kedua. Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari menang rubber game dari Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia 21-11, 15-21, 21-17.
Tapi, Djarum kehilangan poin di partai ketiga. Maria Febe sebagai tunggal keduakalah di tangan Aprillia Yuswandari. Maria Febe menyerah lewat rubber game oleh Aprillia 21-14, 17-21, 13-21.
Djarum sudah memastikan kemenangan di partai keempat. Jenna Gozali/Komala Dewi unggul dua gim saat menghadapi Meliana Jauhari/Ni Ketut Mahadewi 21-18, 19-21, 22-20. Kekalahan Dinar Dyah Ayustine dari Mayu Sekiya 16-21, 14-21 tak mempengaruhi lagi.
Dengan kemenangan itu, Djarum dipastikan lolos ke babak empat besar. Satu laga yang dilakoni, menghadapi Renesas Jepang, Kamis (29/1/2015) menjadi ajang perebutan juara grup.
"Secara tim kami ingin lebih fight lagi supaya bisa jadi juara grup, dan bisa bertemu lawan daru runner -up Grup C. Tapi ini masih kami diskusikan lagi dengan manajer dan pelatih lain untuk pertandingan besok," kata pelatih Djarum Kudus David Pohan, usai pertandingan.
"Begitu juga soal komposisi pemain. Meski secara tim kami kuat di nomor ganda tapi kami masih harus mencari startegi yang tepat untuk bisa mengambil poin sebanyak mungkin," tambahnya.
Vita Marissa, salah satu pemain ganda Djarum Kudus, mengatkan akan tampil maksimal saat menghadapi Renesas. "Saya belum tahu apakah diturunkan lagi atau tidak untuk pertandingan besok. Yang jelas siapapun lawannya saya harus siap dan berbuat semaksimal mungkin," katanya. "Karena saya sendiri inginnya Djarum Kudus bisa juara grup."(dtc)
Dalam babak kualifikasi Grup D, Rabu (28/1/2015) di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali para penggawa Djarum mendapatkan perlawanan imbang dari tim asal Surabaya itu. Tunggal pertama Sung Ji Hyun membuat keuntungan untuk Djarum. Dia menang atas Milicent Wiranto 21-13, 21-10.
Kemenangan itu berlanjut di partai kedua. Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari menang rubber game dari Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia 21-11, 15-21, 21-17.
Tapi, Djarum kehilangan poin di partai ketiga. Maria Febe sebagai tunggal keduakalah di tangan Aprillia Yuswandari. Maria Febe menyerah lewat rubber game oleh Aprillia 21-14, 17-21, 13-21.
Djarum sudah memastikan kemenangan di partai keempat. Jenna Gozali/Komala Dewi unggul dua gim saat menghadapi Meliana Jauhari/Ni Ketut Mahadewi 21-18, 19-21, 22-20. Kekalahan Dinar Dyah Ayustine dari Mayu Sekiya 16-21, 14-21 tak mempengaruhi lagi.
Dengan kemenangan itu, Djarum dipastikan lolos ke babak empat besar. Satu laga yang dilakoni, menghadapi Renesas Jepang, Kamis (29/1/2015) menjadi ajang perebutan juara grup.
"Secara tim kami ingin lebih fight lagi supaya bisa jadi juara grup, dan bisa bertemu lawan daru runner -up Grup C. Tapi ini masih kami diskusikan lagi dengan manajer dan pelatih lain untuk pertandingan besok," kata pelatih Djarum Kudus David Pohan, usai pertandingan.
"Begitu juga soal komposisi pemain. Meski secara tim kami kuat di nomor ganda tapi kami masih harus mencari startegi yang tepat untuk bisa mengambil poin sebanyak mungkin," tambahnya.
Vita Marissa, salah satu pemain ganda Djarum Kudus, mengatkan akan tampil maksimal saat menghadapi Renesas. "Saya belum tahu apakah diturunkan lagi atau tidak untuk pertandingan besok. Yang jelas siapapun lawannya saya harus siap dan berbuat semaksimal mungkin," katanya. "Karena saya sendiri inginnya Djarum Kudus bisa juara grup."(dtc)