Jurnal,Manado - Komisi 2 DPRD Sulut yang membidangi ekonomi dan keuangan, pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke kementrian Pertanian. Dalam pertemuan tersebut, Kementrian bermaksud memberikan bantuan untuk kelompok tani di sulut. Namun sayangnya bantuan tersebut ditolak oleh dinas pertanian.
"Dari hasil kunker kami ke kementrian pertanian, sebenarnya kementrian akan menyalurkan bantuan sebesar Rp100 juta per kelompok namun masih ditolak dinas pertanian sulut karena dinilai masih rawan penyimpangan. Dana tersebut akan diserahkan ke petani tapi sebagai penanggungjawabnya adalah SKPD terkait," kata Politisi Gerindra ini kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya (Rabu 01/07/2015).
Ditambahkan Moniaga, kementiran juga akan memberikan bantuan kepada petani seperti traktor ke setiap kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara.
"Nantinya juga ada bantuan seperti traktor, pompa air dan alat panen, kalau untuk pompa air dan alat panen sudah di salurkan tinggal traktor. Mungkin sekitar 50an unit,"jelas Moniaga.(bin)
