
Jurnal,Manado – Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak, merupakan hal yang baru diterapkan. Untuk itu perlu
kesiapan yang matang, baik dari pelaksanaan, pengawasan dan anggaran.
Direktur
Eksekutif Sulut Political Institute (SPI), Melky Pangemanan, S.IP., MAP, Rabu (5/08/2015) menghimbau,
Bawaslu sebagai fungsi control dalam penyelenggaraan pilkada serentak dapat
menggunakan cara partisipatif yang melibatkan pemantau pemilu, LSM, ormas dan pers.
Pun dengan penganggaran perlu ada perhatian khusus guna mengoptimalkan peran
bawaslu dan tim pemantau dalam menjalankan fungsinya.
“Menghadapi
pilkada serentak perlu dipikirkan sisi pengamanan oleh pihak aparat. Karena ada
beberapa daerah yang mengadakan pilkada disulut. Personil aparat mesti
dipersiapkan dengan baik, terkait juga dengan jumlah aparat pengamanan,”
ujarnya.(man)