
Walikota Bagikan Tempat Sampah di Mikrolet
Jurnal,Manado – Terus menciptakan
kota manado bersih dan nyaman selalu dilakoni oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
Terbukti, bersama instansi terkait, GSVL sapaan akrab Lumentut tidak hentinya
mengingatkan menjaga kebersihan kota, semua itu terbukti dengan diraihnya
penghargaan Adipura berturut-turut di Kota Manado.
Kali ini, Rabu (5/8/2015), untuk
persiapan dan tindak lanjut penilaian penghargaan Adipura 2015 untuk skala
Manado sebagai Kota Bersih, GSVL langsung turun kejalan di Pusat Kota Manado
untuk membagikan langsung tempat sampah gratis kepada para Sopir angkutan Kota
(Angkot) alias Mikro.
“Mohon maaf ya telah mengganggu
waktu sedikit, ini tempat sampah untuk keperluan didalam mikro agar tidak
membuang sampah sembarangan. Mari torang jaga terus ini Kota Manado agar bersih
selalu, kan kalo lingkungan kita bersih dan sehat pasti kita sendiri yang
menikmatinya. Manado rumah kita, jadi mari torang jaga bersama kebersihan yang
ada termasuk dalam mobil angkutan mikro seperti ini,” ujar Wali Kota GSVL
kepada sejumlah sopir dan penumpang mikro yang ada.
Terlihat dilapangan saat
pembagian tempat sampah gratis, Wali Kota GSVL yang juga Ketua APEKSI ini
didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers,
Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado, Vicky Koagouw, bersama sejumlah petugas
perhubungan lainnya yang membantu mengatur proses lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.(***)
Walikota Serahkan 9 Truck Sampah
Jurnal,Manado – Sebelumnya, Walikota
Manado DR Vicky Lumentut beberapa waktu lalu, menyerahkan sembilan unit Dump
Truck, guna kelancaran pengangkutan sampah di Kota Manado kepada Dinas
Pertamanan dan Kebersihan Manado.
Penyerahan kendaraan tersebut
dilakukan langsung Walikota Manado GS Vicky Lumentut, di lokasi pembangunan
"Taman Berkat" kawasan lahan 16 persen PT Sulenco Boulevard Mall,
jalan Piere Tendean Manado, Kamis (8/1) siang.
Dibawah terik matahari yang
menyengat, Walikota mengajak jajaran Disbertam dan petugas kebersihan untuk
mengoptimalkan serta memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menjaga Kota Manado
tetap bersih.
"Tolong dijaga dan dirawat
kendaraan ini. Anggap saja kendaraan ini sebagai rumah kedua, karena selain di
rumah waktu bagi sopir kendaraan sampah juga banyak di lapangan,"ujar
Walikota.
Lanjut dikatakan, kebutuhan
armada sampah di Kota Manado menurut laporan Disbertam idealnya harus mencapai
90 unit. Sedangkan, sampai saat ini Manado baru memiliki 56 unit termasuk 9
unit yang baru diserahkan.
"Yang 34 menjadi PR
(pekerjaan rumah,red) bagi saya. Saya akan upayakan dengan berbagai cara, tidak
hanya dianggarkan melalui APBD nemun akan minta bantuan kepada berbagai pihak
untuk pengadaan armada pengangkut sampah,"kata GSVL, seraya menyatakan
jika dirinya telah menitipkan pesan kepada anggota DPRD Sulawesi Utara Daerah
Pemilihan (Dapil) Manado untuk minta tambahan armada sampah dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sulut.
Sementara, Kepala Disbertam
Manado Julises Oehlers SH, dalam laporannya mengatakan sembilan unit kendaraan
dump truck untuk pengangkutan sampah merupakan upaya pemerintah melalui dana
APBD Kota Manado dalam pengadaan armada sampah.
"Kita masih kurang armada
sampah, sehingga dengan ketambahan sembilan unit truck sampah ini, akan
menambah kekuatan kita untuk mengangkut sampah di Kota Manado,"tandas
Oehlers.
Tampak hadir dalam penyerahan
truck sampah tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Hendrik Warokka SPd DEA, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Xaverius
Runtuwene SIP, Camat Sario Tresje Mokalu SPd, serta Ketua BKSAUA Manado Pdt Roy
Lengkong.(***)
Usai Bagi Keranjang Sampah, Walikota Jadi Pencatat Nikah
Jurnal,Manado - Walikota Manado
DR G.S Vicky Lumentut (GSVL), menjadi pencatat pernikahan masal 48 pasangan
suami istri (Pasutri) yang digelar oleh Dinas Catatan Sipil Kota Manado. Selain
itu, walikota juga memberikan wejangan seputar bagaimana pasutri ini bias
menjadikan rumah tangga baru dapat diberkati dan bias hidup sejahtera dan
saling mengasihi hingga maut memisahkan keduanya.
"Tujuan dari pernikahan
bukan hanya untuk mengikat status hubungan diantara pasangan dari aturan hukum,
tapi bagaimana kita sebagai keluarga beriman kedepannya bisa menjadi rumah
tangga yang boleh jadi teladan ditengah keluarga dan masyarakat. Untuk itu mari
torang
sebagai rumah tangga Kristen yang baru, bisa mempraktekkan selalu
hubungan kasih yang harmonis hingga dapat dicontohi anak dan cucu kita
kedepan," saran Walikota GSVL disambut tepuk tangan sukacita pasutri baru
dan keluarga yang menghadiri ibadah dan pesta syukuran tersebut, di
Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken, Rabu, (05/08/2015) sore.(lipsus)