
Jurnal,Manado – Pembangunan kantor DPRD Sulut masih terus
berjalan dan hingga kini pengerjaan proyek tersebut setiap tahunnya ditenderkan.
Demikian dikatakan Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu.
"Sumber dananya dari APBD
dan itu ditenderkan setiap tahun,” terang Manonutu.
Dia pun membantah jika
pembangunan kantor tersebut didominasi oleh satu kontraktor saja.
"Pemangunan tidak didominasi satu kontraktor. Tapi ditender setiap
tahunnya," katanya.
Sementara itu, Pembangunan Gedung
Baru Deprov Sulut menggunakan uang rakyat sebesar Rp23,5 Miliar pada tahun
anggran 2015 tak kunjung selesai berbuntut pada pertanyaan besar sampai pada
dugaan penyimpangan.
Anggota DPRD Sulut, James Tuuk
menilai pembangunan gedung tersebut sepertinya bermasalah. Untuk itu dirinya
meminta perlu adanya rekomendasi politik agar Polda dan Kejati Sulut untuk
turun tangan melakukan pemeriksaan.
"Segera turun dan periksa jika
memang ada pengimpangan,"tegasnya.(man)