Iklan

February 26, 2017, 23:54 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Tenaga Teknis di Pemprov Minim. Olly "Curhat" ke Komisi II DPR RI

Jurnal,Manado - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut)  Olly Dondokambey memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Komisi II DPR RI, yang telah melakukan kunjungan kerja ke Sulut.

"Ini merupakan hal yang baik untuk kelanjutan program kerja kedepan. Kami hugs melaporkan bahwa di Sulut baru selesai melaksanakan dua Pilkada dengan baik dan berharap semoga prosesnya cepat selesai sehingga cepat memiliki pimpinan daerah yang bekerja membangun daerah dan untuk rakyat," terang Gubernur, Saar memberikan sambutan pada kegiatan kunjungan Komisi II diruang CJ. Ranting, Pemprov Sulut, Senin (27/02/2017).

Gubernur juga membeberkan persoalan minimnya tenaga teknis yang justru menghambat program pemerintahan.

"Ini jadi persoalan yang mendesak. Saat ini masih kurang tenaga teknis sementara hingga saat ini belum ada penerimaan pegawai,"terang Olly. Sembari mencontohkan, specialist pertambangan Dan kimia di Pemprov tidak mencukupi sesuai kebutuhan. Untuk diangkat menjadi tenaga honorer, mereka tidak bersedia, Ini yang menjadi persoalan. Seharusnya pusat memberikan kesempatan penerimaan PNS.

Sementara, Ketua tim komisi II DPR-RI, H Zainudin Amali mengatakan, tujuan dari kunjungan kerja di Sulawesi Utara dalam rangka reses masa sidang yang pada dasarnya ingin menyerap aspirasi dan bertukar informasi sesuai dengan bidang pengawasan.

"Terima kasih atas sambutan baik dari pak Gubernur yang telah menjamu kami dimana ini berkaitan dengan hal-hal yang kami alami yang berhubungan dengan sejumlah kementerian. Selain di Sulut kami juga ke Bali,"kata Zainudin.

Rombongan Komisi II juga akan menyampaiakan beberapa hal penting diantaranya, laporan kepada Presiden RI Joko Widodo soal sejumlah proyek strategis, pelaksanaan Pilkada di dua Kabupaten yakni, Sangihe dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), persoalan tanah, pariwisata dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga honorer di lingkup pemerintahan provinsi (Pemprov) Sulut.
"Kami berharap persoalan - persoalan yang terjadi Di daerah seperti persoalan ASN dapat secepatnya terselesaikan,"pungkas Zainudin.(man)