Iklan

December 11, 2019, 15:34 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:35:06Z
Pemerintahan

Rangkap Jabatan. Bahagia Tetap Fokus Kejar Target Sosialisasi Go Dukcapil Digital dan Perekaman KTP - el

JurnalManado - Jelang akhir tahun 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemprov Sulut, terus melakukan sosialisasi kebijakan administrasi penduduk (Adminduk) hingga ke seluruh kabupaten/kota di Sulut.
Kepala Dinas Dukcapil Pemprov Sulut, dr Bahagia Mokoagouw, pekan lalu ditunjuk Gubernur Sulut untuk rangkap jabatan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim. "Pasca dilantik sebagai Penjabat Sekda, kami juga memprioritaskan untuk penyelesaian administrasi kependudukan di wilayah Bolmong Timur, termasuk diantaranya KTP elektronik," ungkap dr Bahagia, Kamis (05/12).
Selain itu, program sosialisasi Adminduk juga digelar di Kota Kotamobagu, Kamis (05/12). Kadis Dukcapil, dr Bahagia Mokoagouw melalui Sekretaris, Drs Wendy Karwur, menyampaikan setelah Kota Bitung waktu lalu, saat ini dilakukan sosialisasi kebijakan Adminduk di Kota Kotamobagu. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Launching Dukcapil Go Digital di Kota Kotamobagu. "Hal ini sesuai dengan program pusat Presiden Jokowi, Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Jadi segalanya serba komputer dan terkonektivitas dengan sistem Adminduk pusat," ujar Karwur.
Lanjutnya, untuk sosialisasi materi sama dengan daerah lainnya. Untuk progres KTP elektronik di Kota Kotamobagu cukup baik kuantitasnya, menunjukkan masyarakat yang sudah memahami pentingnya dokumen kependudukan. Di Kota Kotamobagu, sistem komputer mencakup kartu keluarga, akte kelahiran, akte kematian, pindah datang.
Sedangkan untuk progres KTP elektronik di Sulut jingga Bulan Desember 2019, Kadis Dukcapil melalui Sekretaris Wendy Karwur telah mencapai sekitar 95 persen lebih. Berarti dari sekitar 1,9 juta penduduk wajib KTP elektronik tinggal sekitar 4 persen yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. "Terkait perekaman KTP elektronik, Dukcapil terus melakukan upaya jemput bola hingga ke rumah-rumah penduduk. Masyarakat juga dihimbau untuk proaktif melakukan perekaman KTP elektronik, apalagi tahun 2020 memasuki Pilkada," kunci dr Bahagia.(jmc)