Iklan

February 25, 2020, 08:25 WIB
Last Updated 2020-02-25T16:25:49Z
Dinamika

Terancam Putus Kontrak dengan BPJS , RSKD Gigi dan Mulut Kembali ke Program UC setelah Beroperasi

JurnalManado - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Manado dr Ivan Sumenda Marthen MM, memastikan awal Maret 2020 Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut di Kota Manado segera beroperasi.
“Maret RSKD mulai beroperasi, termasuk penandatanganan prasasti,” ujar Ivan sapaan akrab untuk Kadis, Selasa (25/2/2020).

Kata dia, untuk ijin operasionalnya sementara berproses.
“Kita akan tambah daya listriknya dan peralatan kita datangkan dari Jawa,” ujarnya.

Selain itu tambahnya untuk pegawai yang akan bekerja di RSKD sudah disusun nama-namanya.
“Untuk perkiraan jumlah pegawai sekitar 50 sampai 100 orang,” ujarnya.

Menurut dia, kehadiran RSKD akan memudahkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT untuk melakukan praktek lapangan.
“Kita terbuka untuk kerjasama kedepan,” ujarnya.

Menariknya, pasien akan mendapatkan pelayanan cuma-cuma alias gratis hanya dengan berbekal KTP dalam program Universal Health Coverage (UHC).

“Kalau RSKD sudah jadi kita akan putuskan kerjasama dengan BPJS dan menggunakan UHC,” ujarnya.

Kata dia semua sudah dipertimbangkan sebagaimana yang disampaikan oleh Wali Kota Manado beberapa waktu lalu saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD.

Kata dia, salah satu pertimbangan sehingga langkah tersebut diambil karena selama ini banyak anggaran yang digelontorkan untuk BPJS Kesehatan.

“Contoh jika anggaran UC sebesar Rp 50 miliar digunakan sebagai jaminan kesehatan masyarakat akan berputar di dua rumah sakit tersebut dan menghasilkan PAD,” ujarnya. (Ipeh)