Seperti halnya terjadi Jumat (14/2/2020), tepatnya di depan tempat usaha cafe Sabua yang beralamatkan di Kelurahan Lowu II Kecamatan Ratahan Kabupaten Mitra. DK sendiri dinilai pemilik usaha sangat arogan, karena disaat pemasangan tanda larangan parkir tepat di depan tempat usaha.
"Saya hanya bermaksud mau menanyakan ke DK, kenapa tanda larangan di pasang tepat di depan usaha. Namun sangat disayangkan, oknum kepala Dinas Perhubungan menjawab. Kiapa haga???,"ujar Hardy Rambi pemilik usaha Cafe Sabua.
Sangat disesali sekali cara dan perlakuan dari oknum Kepala Dinas DK, sebagai Aparatur Sipil Negara. Karena tidak menceminkan sikap dan etika yang baik sebagai pejabat dan ASN.
"Karena itu, saya berharap kepada Bupati Mitra James Sumendap SH. Agar bisa menindak dengan tegas oknum kepala dinas tersebut, yang dianggap arogan. Tak sepantasnya selaku kepala Dinas mempunyai sikap dan etika tidak baik,"pungkasnya. (har)