JurnalManado - Kegelisaan masyarakat dengan ancaman virus corona atau covid 19 mengacam warga masyarakat dunia maupun di Provinsi Sulawesi Utara (Tomoho, lebih khusus di Kota Tomohon.
Kegelisaan dan kepanikan dari warga untuk mencari masker untuk melindungi peredaan virus corona ini di apotik maupun ditoko-toko sulit didapati.
Hal ini menjadi perhatian khusus sekaligus kepedulian dan kegelisaan tersebut bisa terjawab dengan rasa kebersamaan yang datang dari Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (FK PKB) PGI Pusat bersama Panitia Paskah Nasional ((PPN) merasa terpanggil untuk ikut peduli.
Pembagian masker secara gratis yang di bagi-bagikan kepada ribuan hamba Tuhan
Pelayan Gereja termasuk pengurus Mesjid diseluruh wilayah Kota Tomohon hingga ke sebagian wilayah dari Kabupaten Minahasa.
Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) PGI Pusat diketuai, Olly Dondokambey SE yang berinisiatif untuk bekerja sama dengan Panitia Paskah Nasional 2020.
Sebagai Ketua Umum, Dr Jan Maringka SH MH, Sekretaris Umum, Jemmy Mokolensang SH dan Bendahara Umum, Pnt dr Roland Roeroe.
Bendahara Umum PPN 2020, Pnt dr Roland Roeroe, yang juga merupakan Wakil Sekretaris Umum FK PKB PGI in mengatakan,
"Pembagiam ribuPembagiam gratis para pelayan Tuhan sebagai aksi peduli dan dukungan kami, karena tugas mulia mereka yang datang langsung membawa secara langsung ditengah masyarakat untuk memberitakan firman Tuhan.
"Tugas mulia sebagai hamba Tuhan, mereka ini memiliki resiko besar, dimana para pelayan Tuhan ini dengan langkah pasti tetap menjalankan tugasnya sebagai hamba Tuhan, untuk terus mengabarkan injil bagi warga gereja.
Tentunya dari kegiatan pelayanan hamba hamba Tuhan sangat beresiko besar untuk terpapar virus membahayakan ini," tegas dokter Roland Roeroe kepada JurnalManado Rabu (25/03-2020) melalui telepon whatsupnya.
Menurutnya, selain para hamba Tuhan, kami juga membagikan ribuan masker gratis pada pengurus mesjid agar bisa dibagi-bagikan untuk warga muslim dan para ulama dan ustad setempat.
"Ribuan pembagian masker gratis ini dibawa langsung oleh Tim khusus dari FK PKB PGI dan Panitia Paskah Nasional, yang sudah dibentuk untuk dibagikan penyalurannya.
Tim ini datang dari berbagai denomisasi gereja," ucap Pnt P/KB GMIM Getsemani Sario Kota Baru.
Pengusaha sukses ini sembari menambahkan langkah agar tidak berseberangan dengan program Pemerintah dalam hal "Social Distancing", pembagian ribuan masker ini dilakukan secara door to door agar tidak bakal menimbulkan kerumunan banyak orang sebagai warga gereja atau mesjid setempat.
"Penyaluran masker gratis du rumah ibadah baik Gereja Protestan, Katolik, Advent, Pantekosta, Berbagai Denominasi Gereja, Masjid, Vihara, Pura gak luput dari pembagian masker imen
Untuk itu, selaku pengurus FK PKB PGI dan PPN 2020, kami mengajak seluruh elemen warga masyarakat, tokoh agama dan lainnya, untuk berkomitmen mendukung program pemerintah, agar tidak dulu keluar rumah, ngumpul-ngumpul di keramaian dan lainnya.
Kita semua diajak untuk ikuti alurnya agar terhindar dari penyakit berbahaya ini, dan mari kita berdoa agar kita bisa bangkit untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini secara tepat dan cepat," tutup Koordinator Pokja Kesehatan dan Sosial serta Koordinator Komisi P/KB Sinode GMIM Rayon Tomohon ini.(tino)
Kegelisaan dan kepanikan dari warga untuk mencari masker untuk melindungi peredaan virus corona ini di apotik maupun ditoko-toko sulit didapati.
Hal ini menjadi perhatian khusus sekaligus kepedulian dan kegelisaan tersebut bisa terjawab dengan rasa kebersamaan yang datang dari Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (FK PKB) PGI Pusat bersama Panitia Paskah Nasional ((PPN) merasa terpanggil untuk ikut peduli.
Pembagian masker secara gratis yang di bagi-bagikan kepada ribuan hamba Tuhan
Pelayan Gereja termasuk pengurus Mesjid diseluruh wilayah Kota Tomohon hingga ke sebagian wilayah dari Kabupaten Minahasa.
Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) PGI Pusat diketuai, Olly Dondokambey SE yang berinisiatif untuk bekerja sama dengan Panitia Paskah Nasional 2020.
Sebagai Ketua Umum, Dr Jan Maringka SH MH, Sekretaris Umum, Jemmy Mokolensang SH dan Bendahara Umum, Pnt dr Roland Roeroe.
Bendahara Umum PPN 2020, Pnt dr Roland Roeroe, yang juga merupakan Wakil Sekretaris Umum FK PKB PGI in mengatakan,
"Pembagiam ribuPembagiam gratis para pelayan Tuhan sebagai aksi peduli dan dukungan kami, karena tugas mulia mereka yang datang langsung membawa secara langsung ditengah masyarakat untuk memberitakan firman Tuhan.
"Tugas mulia sebagai hamba Tuhan, mereka ini memiliki resiko besar, dimana para pelayan Tuhan ini dengan langkah pasti tetap menjalankan tugasnya sebagai hamba Tuhan, untuk terus mengabarkan injil bagi warga gereja.
Tentunya dari kegiatan pelayanan hamba hamba Tuhan sangat beresiko besar untuk terpapar virus membahayakan ini," tegas dokter Roland Roeroe kepada JurnalManado Rabu (25/03-2020) melalui telepon whatsupnya.
Menurutnya, selain para hamba Tuhan, kami juga membagikan ribuan masker gratis pada pengurus mesjid agar bisa dibagi-bagikan untuk warga muslim dan para ulama dan ustad setempat.
"Ribuan pembagian masker gratis ini dibawa langsung oleh Tim khusus dari FK PKB PGI dan Panitia Paskah Nasional, yang sudah dibentuk untuk dibagikan penyalurannya.
Tim ini datang dari berbagai denomisasi gereja," ucap Pnt P/KB GMIM Getsemani Sario Kota Baru.
Pengusaha sukses ini sembari menambahkan langkah agar tidak berseberangan dengan program Pemerintah dalam hal "Social Distancing", pembagian ribuan masker ini dilakukan secara door to door agar tidak bakal menimbulkan kerumunan banyak orang sebagai warga gereja atau mesjid setempat.
"Penyaluran masker gratis du rumah ibadah baik Gereja Protestan, Katolik, Advent, Pantekosta, Berbagai Denominasi Gereja, Masjid, Vihara, Pura gak luput dari pembagian masker imen
Untuk itu, selaku pengurus FK PKB PGI dan PPN 2020, kami mengajak seluruh elemen warga masyarakat, tokoh agama dan lainnya, untuk berkomitmen mendukung program pemerintah, agar tidak dulu keluar rumah, ngumpul-ngumpul di keramaian dan lainnya.
Kita semua diajak untuk ikuti alurnya agar terhindar dari penyakit berbahaya ini, dan mari kita berdoa agar kita bisa bangkit untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini secara tepat dan cepat," tutup Koordinator Pokja Kesehatan dan Sosial serta Koordinator Komisi P/KB Sinode GMIM Rayon Tomohon ini.(tino)