JurnalManado - Kabar duka datang dari Presiden Joko Widodo. Sang Ibunda, Sudjiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) sore ini.
Sudjiatmi mengembuskan nafas terakhir di RS DKT Solo, JI. Slamet Riyadi Nomor 32, Purwosari, Laweyan, dalam usia 77 tahun.
Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara menyatakan ungkapan duka mendalam atas wafat nya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo,
"Saya atas nama Pribadi, pemerintah dan masyarakat Sulut menyatakan turut berduka cita atas berpulangnya ibunda tercinta dari bapak Presiden Jokowi Almarhumah Sujiatmi Notomiharjo."ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE didampingi Wakil Gubernur Steven O.E Kandou bersama Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen.
Olly menambahkan atas kepergiaan Ibunda tercinta ini keluarga besar Bapak Presiden Jokowi dapat diberikan ketabahan dan penghiburan dari Allah SWT.
"Saya Mohon pemerintah dan masyarakat Sulut mendoakan agar bapak Presiden Jokowi dapat diberitakan ketabahan dan semoga almarhumah husnul khatimah," ungkap Olly Dondokambey.
Diketahui berita duka ini datangnya dari Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Rabu (25/3/2020).
“Berita duka. Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Jokowi berpulang di Solo pukul 16.45 WIB tadi,” demikian kabar yang disampaikan Wamen.
Informasi ini turut dibenarkan Juru Bicara Presiden bidang Sosial, Angkie Yudistia saat dikonfirmasi informasi tersebut. “Iya benar,” kata Angkie.
Diketahui, Sudjiatmi, bersama suaminya, Widjiatno Notomihardjo merupakan pedagang kayu di Solo. Anaknya, Jokowi, kemudian meneruskan usaha itu. Karier Jokowi moncer hingga akhirnya terjun ke politik, menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI.(*jmc)