Iklan

March 31, 2020, 14:58 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Usai Ikuti Teleconference BersamaGubernur,Pemkab Batasi Akses Pintu Masuk Mitra

Jurnal,Mitra – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, akan membatasi warga yang akan berkunjung di wilayah Mitra untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

“Jadi akan diberlakukan buka tutup akses masuk wilayah Mitra, untuk itu saya minta kepada semua camat dan kepala desa/kelurahan, dan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas (THL) agar membantu mensosialisasikan lewat media sosial (medsos) terkait himbauan ini,” tutur JS usai mengikuti rapat Teleconference bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD), Selasa (31/3/2020).

JS menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres dan TNI Dandim 1302 Minahasa terkait hal ini.

“Kita telah berkoordinasi dengan pihak Forkopinda yang ada. Untuk melakukan upaya tegas kepada para pengguna jalan. Siapa pun dia bila sudah lewat jam 18:00 Wita, akses masuk ditutup dan dibuka lagi pada jam 06:00 Wita,” jelas Sumendap.

Akan tetapi, langkah ini bukan berarti Mitra akan menerapkan Lock Down.

“Untuk kendaraan pembawa stok pangan yang ingin masuk diperbolehkan. Seperti truk-truk sembako dan bahan bangunan itu dikecualikan. Lain dari itu, dicegat,” bebernya.

Sementara itu, Para ASN dan THL juga, diminta agar tetap siaga.

“Bila ada yang pulang ke luar Mitra, dipersilahkan. Akan tetapi, saat ingin balik ke Mitra harus siap mengikuti protokol satgas Covid-19 Mitra dengan menjalani isolasi mandiri di Mitra selama 14 hari,” tandas JS.

Lanjut dikatakannya, pihak kepolisian dan TNI akan berjalan di setiap wilayah Mitra pada malam hari, untuk memastikan tak ada aktifitas lagi seperti kumpul-kumpul.

“Bila ada yang didapati, akan diberikan sangsi tegas. Karena kita tidak boleh main-main dengan masalah ini. Langkah tegas sudah harus diambil demi pencegahan Covid-19 di Kabupaten kita,” pungkas JS.

Ia juga meminta agar himbauan ini bisa diikuti.

“Ini untuk kepentingan kita semua demi terhindar dari yang namanya Covid-19. Pemerintah akan terus intens dalam menyikapi wabah ini ,” tutup JS. (hak)