Iklan

April 13, 2020, 03:51 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Warga Berbagi Suplemen dan Makanan Bagi Satgas Covid-19 di Perbatasan Mitra

Jurnal,Mitra- Dukungan moril hingga bantuan suplemen dan makanan tidak saja diberikan bagi para medis. Perhatian dan dukungan ikut menyasar menyasar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang juga terdiri dari aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan gabungan SKPD.

Seperti halnya yang dilakukan kelompok masyarakat yang tergabung dalam angkatan SMU Ratahan 2003. Mereka meyambangi Satgas Covid-19 kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dikawasan perbatasan Gunung Potong Desa Pangu kecamatan Ratahan Timur, Senin 13/04/2020. Kehadiran mereka sekaligus membagikan suplemen tambahan berupa makanan ringan, susu hingga minuman penambah daya tahan tubuh.

Koordinator angkatan 2003 Janesly Sumangando didampingi Apolos Kawenas mengungkapkan, saat ini para Satgas Covid-19 ikut menjadi garda terdepan pencegahan Covid-19 diwilayah Mitra.

"Kami meberikan apresiasi bagi pemerintah kabupaten Mitra terhadap upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Didalamnya Satgas Covid-19 yang sudah beberapa Minggu ini bertugas di perbatasan Pintu masuk. Tentu dalam tugas mereka butuh dukungan masyarakat dan kami ingin berbagi sedikit kebutuhan makanan ringan dan suplemen sebagai bekal tambahan," ujar Sumangando dan Kawenas.

Batuan tersebut dirasa tak sebanding dengan resiko para Satgas untuk memastikan setiap warga yang masuk wilayah kabupaten Mitra, bisa dideteksi kondisi kesehatannnya.

"Kami sebagai masyarakat sedikit banyak terbantu dan merasa lebih aman dengan pemberlakuan pengawasan ketat dipintu masuk. Untuk itu kita sebagai warga pun harus mensuport dan memberi perhatian bagi para petugas dilapangan," ujar Juball Pieters salah satu anggota lainnya sembari berharap situasi dan kondisi dikabupaten Mitra bisa terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Kita berdoa bersama semoga kondisi dan situasi bisa kembali normal dan masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa," ujarnya.

Ditambahkan, bantuan ini merupakan spontanitas dari teman-teman yang tergabung dalam kelompok ini. Sekaligus mereka mengajak warga untuk tidak saling menyalahkan, melainkan saling menopang untuk melawan virus ini.

"Jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini ketulusan dan keterpanggilan kami untuk ikut berbagi ditengah krisis pendemi Covid-19. Sebab bukan saja warga yag susah, tetapi para petugas perbatasa juga sudah bersusah payah saling menopang," pungkas Juball.

Sebagaimana yang diketahui, Kabupaten Mitra selang dua pekan terakhir memberlakukan buka tutup jalur masuk disemua perbatasan wilayah. Pada setiap titik pun disiagakan Satgas yang merupakan gabunga dari Petugas kesehatan, lintas SKPD, Satpol PP, TNI hingga Kepolisian.(hak)